Dinsos Kaltim Pangkas Rp12 Miliar dalam Efisiensi Anggaran 2025

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Anggaran Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Timur (Kaltim) terpangkas Rp12 miliar dalam efisiensi anggaran.

Kendati demikian, Kepala Dinsos Kaltim, Andi Muhammad Ishak menegaskan potongan anggaran tidak menyentuh program utama dan prioritas, seperti layanan lanjut usia (lansia) dan anak terlantar, Standar Pelayanan Minimal (SPM) ataupun pelayanan rehabilitasi.

"Hasil efisiensi anggaran justru kita tambahkan untuk program prioritas yang menyentuh langsung masyarakat," jelas Andi.

Ia bahkan menyebutkan total anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan sosial di 2025 ini justru mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Dinsos Kaltim akan Resmikan Satu Panti Khusus Disabilitas

Dimana di tahun ini Dinsos Kaltim mendapat anggaran Rp150 miliar, sedangkan pada 2024 lalu hanya Rp140 miliar.

Selama efisiensi anggaran ini beberapa kegiatan yang tidak perioritas telah mereka kurangi.

Seperti perjalanan dinas sifatnya aktivitas perkantoran, biaya makan minum, alat tulis kantor (ATK) hingga pembelian kendaraan.

"Dengan adanya efisiensi anggaran ini kita potong kegiatan tidak penting sekitar Rp12 miliar. Berarti hampir 10 persen kita efisiensi untuk kegiatan tidak terlalu mendesak," sebut Andi.

Baca juga: Ringankan Beban Masyarakat, Dinsos Kaltim Beri Bansos Tunai Rp 1 Juta pada 415 Lansia di Bontang

Dengan adanya efisiensi anggaran tersebut Dinsos Kaltim memfokuskan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

"Perjalanan dinas yang sifatnya tidak penting dan kepentingan kantor kita kurangi. Tapi kalau berkaitan standar pelayanan ke masyarakat tidak kami kurangi," pungkasnya. (*)