Salam Tribun
Launching Gratispol dan Hari Kartini
Senin 21 April 2025, berlangsung di Convention Hall, Complex GOR Cadre Opening, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Gubernur Kalimantan Timur
Oleh: Sumarsono, Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim
HARI ini, Senin 21 April 2025, berlangsung di Convention Hall, Complex GOR Cadre Opening, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas’ud meluncurkan program Gratispol, salah satu program prioritas yang selalu digaungkan saat kampanye Pilkada Kaltim 2024 lalu.
Launching program Gratispol ini merupakan gebrakan Rudy Mas’ud bersama wakilnya Seno Ají merealisasikan janji politiknya.
Ada enam program Gratispol yang Hari ini diluncurkan oleh Sang Gubernur, yakni:
1. Pendidikan gratis mulai tingkat SMA/K, MA dan SLB hingga jenjang Pendidikan Tinggi S3
2. Pelayanan kesehatan gratis bermutu
3. Seragam sekolah gratis
4. Wifi gratis di seluruh desa
5. Gratis biaya administrasi kepemilikan rumah
6. Gratis umroh bagi marbot masjid serta perjalanan spiritual bagi penjaga rumah ibadah lainnya.
Menarik, program Gratispol diluncurkan bersamaan dengan Hari Kartini.
Momen bersejarah dan memiliki nilai-nilai penting bagi kaum perempuan di Indonesia.
Perjuangan Raden Ajeng Kartini sangat besar bagi bangsa Indonesia, khususnya kaum Perempuan dalam hal kesetaraan dan emansipasi sangat besar.
Khusus bidang pendidikan, Kartini berjuang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi perempuan.
Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan status perempuan dalam masyarakat.
Warisan sejarah RA Kartini bagi kesetaraan perempuan di Indonesia begitu indah. Ia telah menjadi inspirasi bagi banyak perempuan untuk berjuang demi hak-hak mereka dan meningkatkan status mereka dalam masyarakat.
Peringatan Hari Kartini pada 21 April hari ini bersamaan dengan launching program Gratispol, menjadi simbol, bahwa Pemrov Kalimantan Timur di bawah kepemimpinan Rudy Mas’ud-Seno Aji sangat peduli dengan keseteraan dan keadilan dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Baik itu pendidikan, kesehatan maupun kebutuhan mendasar masyarakat Kaltim lainnya.
Jika RA Kartini telah menjadi contoh bagi perempuan dalam memperjuangkan pentingnya pendidikan, kesadaran, dan perjuangan untuk hak-hak perempuan, diharapkan Gubernur mampu mengejawantahkan dalam kebijakan yang berpihak pada masyarakat Kalimantan Timur.
Program Gratispol diharapkan dapat meningkatkan harkat perempuan di Kalimantan Timur melalui perluasan kesempatan yang signifikan.
Melalui kesempatan yang sama dan kemudahan mengeyam pendidikan perempuan Kaltim diharapkan dapat memanfaatkan warisan perjuangan RA Kartini dalam meraih kebebasan dan memberdayakan diri.
Program Perempuan Kaltim masa kini dituntut untuk cerdas dalam mengembangkan potensi diri agar mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun global, terlebih dengan adanya perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kita berharap program Gratispol bisa direalisasikan dengan baik, transparan, dan tepat sasaran.
Jangan sampai ada kesan peluncuran program Gratispol hari ini hanya untuk menggugurkan kewajiban atau janji-janji politik saat kampanye Pilkada.
Masyarakat Kaltim menunggu realisasi nyata, dengan proses yang tidak ribet.
Tidak kalah pentingnya program ini harus benar-benar tepat sasaran.
Caranya, identifikasi sasaran yang tepat, pengumpulan data yang akurat, verifikasi dan validasi, penggunaan teknologi, serta monitoring dan evaluasi.
Identifikasi sasaran yang tepat dengan menentukan siapa yang berhak mendapatkan program gratis.
Selanjutnya, perlu pengumpulan data yang akurat tentang sasaran program, termasuk informasi tentang pendapatan, kebutuhan, dan kondisi sosial.
Perlu juga verifikasi dan validasi data yang dikumpulkan untuk memastikan keakuratan dan kebenaran informasi.
Di era digital, penggunaan teknologi untuk mempermudah proses pendaftaran dan verifikasi sasaran program.
Dan terakhir, dan ini penting, monitoring dan evaluasi secara teratur dan bertahap untuk memastikan program Gratispol ini mencapai sasaran yang tepat dan efektif.
Dengan menerapkan strategi yang tepat, program gratis dapat lebih efektif dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Penggunaan anggaran yang sangat besar untuk pelaksanaan program Gratispol ini diperlukan kejujuran dan integritas di tingkat pelaksana.
Jangan sampai menimbulkan persoalan baru, karena biasanya program-program gratis itu banyak kerawanan untuk diselewengkan.
Selamat Hari Kartini dan Selamat atas Peluncuran Program Gratispoll untuk masyarakat Kalimantan Timur menuju Generasi Emas. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.