Berita Paser Terkini

Peringati Hari Kartini, Bupati Paser Ajak Perempuan Daerah Ciptakan Perubahan

Peringati Hari Kartini, Bupati Paser Fahmi Fadli mengajak perempuan daerah ciptakan perubahan.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim
PERINGATAN HARI KARTINI - Bupati Paser, Fahmi Fadli saat menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Kartini di Pendopo Lou Bepekat, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (21/4/2025). Fahmi mengajak seluruh perempuan untuk terus menghidupi semangat Kartini dengan belajar, bekerja, berkarya, dan mengambil bagian dalam kemajuan bangsa.(TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ribuan peserta dari berbagai organisasi wanita di Kabupaten Paser mengikuti rangkaian peringatan Hari Kartini ke-61.

Acara yang dimeriahkan dengan penampilan tari dari pelajar TK hingga pembacaan sejarah singkat Raden Ajeng Kartini ini berlangsung di Pendopo Lou Bepekat, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (21/4/2025).

Kegiatan dihadiri Bupati Paser, Fahmi Fadli; Ketua TP PKK Paser, Sinta Rosma Yenti, jajaran kepala OPD, dan 1.400 peserta dari 20 organisasi wanita di Kabupaten Paser.

Bupati Paser, Fahmi Fadli menyampaikan, hari ini merupakan momen penting dalam menghormati perjuangan Raden Ajeng Kartini dan seluruh perempuan Indonesia yang telah menyalakan obor perubahan di negeri ini.

"Kartini merupakan simbol keberanian untuk berpikir melampaui zamannya. Seperti saat di usia yang masih muda, Ia telah menyuarakan ketidakadilan terhadap perempuan dan bangsanya," terang Fahmi dalam sambutannya.

Baca juga: Ribuan Jamaah Gelar Sholat Ied di Halaman Kantor Bupati Paser Kaltim, Diajak Ingat Orang Tua

Di samping itu, Kartini telah meyakini bahwa kemajuan bangsa tidak akan bisa dicapai tanpa kemajuan perempuan.

"Ia membayangkan Indonesia yang lebih adil di mana perempuan bebas bermimpi, menempuh pendidikan, dan menentukan nasibnya sendiri," tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa sudah lebih dari 1 abad setelah Kartini menulis pikirannya, namun perjuangan itu belum selesai.

Saat ini banyak perempuan yang menghadapi tantangan dalam pendidikan, pekerjaan, perlindungan hukum, dan ruang-ruang pengambilan keputusan.

"Semangat Kartini tidak pernah padam, ia hidup dalam diri setiap perempuan Indonesia di setiap usia dan di setiap langkah kehidupan," ungkap Fahmi.

Menurutnya, semangat Kartini berada pada pelajar yang gigih menuntut ilmu dan berani bermimpi tinggi. 

Begitupun pada perempuan pekerja dari berbagai latar belakang profesi melalui dedikasi, karya, dan kontribusi untuk masyarakat.

Baca juga: Tunaikan Salat Id di Halaman Kantor Bupati Paser, Masyarakat Rayakan Bersama Momen Idulfitri 2025

Semangat Kartini juga ada pada ibu rumah tangga, dengan kasih sayang mendidik generasi penerus bangsa. 

Selain itu pada pemimpin, guru, aktivis, inovator, seniman, dan siapapun yang terus berjuang membuka jalan bagi perempuan lainnya.

"Tidak ada kata terlalu muda atau terlalu tua untuk menyalakan semangat Kartini, tidak ada peran yang terlalu kecil untuk menciptakan perubahan," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved