Peresmian Program Gratispol

Inilah Persyaratan hingga Nilai Bantuan Beasiswa Gratispol Pemprov Kaltim untuk Luar Daerah

Simak persyaratan, daftar nama universitas hingga nilai bantuan beasiswa Gratispol Pemprov Kaltim untuk luar daerah.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Rita Lavenia
GRATISPOL - Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim, Dasmiah saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (24/3/2025). Dia menjelaskan persyaratan, daftar nama universitas hingga nilai bantuan beasiswa Gratispol Pemprov Kaltim untuk luar daerah.(TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA) 

8. S3 Semua Prodi Rp17.500.000,- per semester

9. Spesialis-1 Rp. 25.000.000,- per semester

10. Spesialis-2 Rp. 35.000.000,- per semester

"Mekanisme pembayaran dilakukan langsung ke rekening mahasiswa penerima manfaat yang dibayarkan per semester setelah mahasiswa menyampaikan laporan kemajuan studi," jelasnya.

"Jika tidak menyampaikan laporan kemajuan studi, maka mahasiswa tersebut dianggap tidak aktif dan pembiayaan untuk semester berikutnya akan dihentikan," imbuhnya.

Baca juga: DPRD Kaltim Siap Dukung Penuh Program Gratispol Gubernur Rudy Masud: Relevan dengan Warga

Kendati demikian, Dasmiah menegaskan setiap mahasiswa boleh berkuliah di perguruan tinggi yang tidak ada dalam list QS.

"Namun bobot bantuan beasiswanya lebih kecil daripada yang ada dalam list," sebutnya.

Selain itu, program studi yang dituju harus memiliki akreditasi unggul atau A, kecuali untuk program studi yang tidak ada di Kalimantan Timur minimum berakreditasi baik sekali atau B.

"Kenapa harus bersyarat akreditasi? Karena prinsipnya Gratispol akan membiayai mahasiswa pada program studi dan perguruan tinggi yang lebih baik dari yang ada di Kaltim. Jika sama, apalagi lebih rendah daripada prodi di Kaltim, disarankan kuliah di Kaltim saja dengan Gratispol pada semua jenjang," tegasnya.

Kemudian ada juga indikator seleksi untuk program Gratispol luar daerah sebagai berikut:

1. Kemampuan ekonomi yang ditunjukan dengan surat keterangan tidak mampu (SKTM).

2. Indeks prestasi

3. Prestasi akademik dan non akademik (jika ada)

4. Indikator asal kabupaten dan kota

5. Skor perguruan tinggi (berdasarkan ranking di QS).

Ditanya mengenai bagaimana perhitungan dasar indikator kabupaten dan kota, Dasmiah juga menunjukan tabel sebagai berikut;

1. Kabupaten Mahakam Ulu tingkat kemiskinan 11,38 persen dengan bobot 5,0

2. Kabupatan Kutai Barat tingkat kemiskinan 9,72 persen, bobot 4,5 persen

3. Kabupaten Paser tingkat kemiskinan 9,11 persen, bobot 4,5

4. Kabupaten Kutai Timur tingkat kemiskinan 9,06 persen, bobot 4,5

5. Kabupaten Kutai Kartanegara tingkat kemiskinan 7,61, bobot 4,0

6. Kabupaten Penajam Paser Utara tingkat kemiskinan 6,97 persen, bobot 4,0

7. Kabupaten Berau tingkat kemiskinan 5,54 persen, bobot 4,0

8. Kota Samarinda tingkat kemiskinan 4,81 persen, bobot 3,5

9. Kota Bontang tingkat kemiskinan 4,11 persen, bobot 3,5

10. Kota Balikpapan 2,31 persen, bobot 3,5

"Makin besar persentase kemiskinannya, makin besar bobot skoringnya," pungkas Dasmiah.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved