Pemkab PPU Sambut Baik Program Gratispol Gubernur dan Wagub Kaltim
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sambut baik program Gratispol Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Gerakan Aksi Strategis Pro Rakyat tanpa Biaya (Gratispol) yang diluncurkan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
Program Gratispol ini menghadirkan enam paket bantuan strategis yang menyasar kebutuhan dasar masyarakat.
Enam program tersebut meliputi: pendidikan gratis dari jenjang SMA/SMK/MA, SLB hingga pendidikan tinggi (D3, S1, S2, dan S3), umrah gratis bagi marbot masjid dan penjaga rumah ibadah, layanan kesehatan gratis, seragam sekolah gratis, bantuan biaya administrasi rumah, serta internet gratis di setiap desa.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan apresiasinya terhadap peluncuran program tersebut.
“Program ini sangat menyentuh kebutuhan dasar masyarakat dan kami di Kabupaten PPU siap mendukung implementasinya secara penuh,” ungkapnya, Selasa (22/4/2025).
Baca juga: Bupati PPU Mudyat Noor Hadiri Panen Raya Padi Gapoktan Sri Maju Desa Sidorejo
Peluncuran program ini juga ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dengan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di wilayah tersebut.
Selain itu, kesepakatan dengan BPJS Kesehatan turut diteken sebagai langkah awal penyediaan layanan kesehatan gratis yang terintegrasi.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dalam sambutannya menekankan, Gratispol merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun Kaltim yang inklusif dan berkeadilan.
“Mari kita bersatu padu mewujudkan Kalimantan Timur Emas yang sejahtera, terbebas dari ketidakmampuan dan kemiskinan. Oleh karena itu, program ini menjadi prioritas kami,” tegasnya.
Baca juga: Bupati PPU Terima Kunjungan Kementan, Bahas Optimalisasi Lahan Pertanian Wujudkan Swasembada Pangan
Program Gratispol diharapkan dapat menjadi tonggak penting pembangunan berbasis kesejahteraan di Kalimantan Timur, sekaligus menjadi model inspiratif yang bisa diadopsi oleh daerah-daerah lain di Indonesia.
Acara ini juga dihadiri bupati/wali kota dan ketua DPRD dari seluruh wilayah Provinsi Kaltim, ketua TP PKK Kaltim, serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.