Kandang Ayam Petelur Milik Disbunak Paser di Desa Petangis Hasilkan Ribuan Telur Sekali Panen

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Tiga kandang ayam petelur yang dibangun oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Paser mulai produktif.

Petugas di Kandang Ayam Petelur Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, disibukkan dengan proses panen yang dilakukan setiap pagi dan sore hari.

Satu kandang diisi 4.500 ekor ayam dengan hasil produksi mencapai 3.500 butir telur dalam sekali panen.

Petugas di kandang tersebut, Sutik, mengaku memulai tugas mereka dengan memeriksa kondisi ayam dan memastikan kebersihan kandang.

"Kondisi ayam yang sehat dan nyaman, merupakan kunci untuk menghasilkan telur berkualitas," terangnya, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: Harga Telur Ayam Petelur Petangis di Paser Kaltim Murah Meriah, Jumlah Pembeliannya Dibatasi

Setelah pemeriksaan awal, para petugas baru melakukan proses panen dengan mengambil telur satu per satu dari kandang ayam.

Proses panen ini juga tidaklah mudah, petugas harus berhati-hati agar telur yang diambil tersebut tidak pecah.

"Dalam sekali panen itu, perlu waktu kurang lebih dua jam untuk satu kandangnya. Kami juga harus berhati-hati supaya telur tidak pecah, sehingga bisa layak jual," tambahnya.

Baca juga: Disbunak Paser Optimis Peternakan Ayam Close House Mampu Penuhi Kebutuhan Masyarakat Kuaro

Setelah proses panen selesai, telur-telur tersebut akan diatur dan dimasukkan ke dalam wadah khusus untuk proses pengepakan hingga distribusi.

Selain panen telur, petugas juga diharuskan untuk memantau kesehatan ayam sepanjang hari dengan memastikan mereka mendapat pakan dan air yang cukup.

"Pakannya juga harus diperhatikan, ada vitamin juga untuk ayam dan itu dicampur dengan pakannya. Setiap hari habis 7 sak pakan untuk ukuran 50 kilogram sekali makan dalam 1 kandang, sementara pakan diberikan dua kali sehari saat pagi dan siang hari," tandas Akmal, petugas kandang lainnya.