Berita Paser Terkini
Harga Telur Ayam Petelur Petangis di Paser Kaltim Murah Meriah, Jumlah Pembeliannya Dibatasi
Peternakan ayam petelur di Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser mampu menghasilkan 10 ribu butir telur setiap harinya
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Peternakan ayam petelur di Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser mampu menghasilkan 10 ribu butir telur setiap harinya.
Pada peternakan itu, terdapat 3 kandang ayam yang dibangun oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Paser dan setiap kandangnya diisi dengan 4.200 ekor ayam petelur, Kamis (24/4/2025).
Kepala Disbunak Paser, Djoko Bawono, mengatakan belasan ribu ayam petelur tersebut kini mulai produktif untuk produksinya dengan presentasi telur yang dihasilkan 85 persen setiap harinya.
"Kita punya 3 kandang, total semuanya ada 12.600 ayam petelur. Produksi telur setiap harinya itu bisa sampai 10.500 butir, atau sudah mencapai 85 persen produksi dari jumlah ayam yang dimiliki," terang Djoko.
Baca juga: Operasi Pasar Khusus di Paser, Siapkan 360 Kg Telur Ayam dengan Harga Hemat
Belasan ribu telur tersebut juga dipasarkan langsung ke masyarakat, dengan harga yang relatif lebih murah dibanding harga pasaran.
Hanya saja, masyarakat dibatasi untuk pembeliannya guna mengantisipasi telur tersebut dijual kembali.
"Masyarakat cuman bisa membeli 1 sampai 4 rak telur, karena kalau beli banyak itu bukan untuk konsumsi lagi, tapi dijual lagi. Terus terang harganya dibawah harga pasar sedikit, supaya meringankan beban masyarakat juga," tambahnya.
Demi kendalikan inflasi
Dari segi harga juga bervariasi, mulai dari Rp40 ribu untuk telur ukuran kecil, Rp45 ribu ukuran sedang dan Rp50 ribu untuk ukuran besar.
"Kalau 1 rak itu isinya 30 butir telur, untuk beratnya kalau ditimbang yaitu telur yang berukuran besar itu kira-kira 18 butir telur per kilogram, ukuran sedang 20 butir per kilogram dan yang kecil 22 butir per kilogramnya," ulasnya.
Djoko menambahkan, peternakan ayam petelur tersebut merupakan program prioritas dari Bupati Paser, Fahmi Fadli di tahun 2024 untuk stabilitas pasokan telur ayam daerah.
Program tersebut kini telah diwujudkan, yang bertujuan untuk pengendalian inflasi daerah, operasi pasar dan program makan bergizi gratis.
Baca juga: Kenaikan Harga Telur Ayam di Malinau Kaltara Setara saat Hari Besar, per Piring Mencapai Rp 67 Ribu
"Termasuk program dari daerah yaitu makan telur ayam gratis untuk anak PAUD, TK, SD dan SMP sebulan sekali. Karena jumlah pelajar di Paser itu sekitar 50 ribu lebih, itu bisa kami akomodir untuk produksi kita dalam 5 hari," tandas Djoko.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.