Berita Samarinda Terkini
Masyarakat Antusias, Pemutihan PKB Kaltim Hasilkan Pendapatan Pajak Hampir Rp100 Miliar
Program pemutihan denda dan tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor yang diluncurkan Rudy Mas'ud berhasil mengundang antusias masyarakat untuk bayar pajak.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Program pemutihan denda dan tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang diluncurkan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, berhasil menarik antusiasme masyarakat untuk membayar pajak.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Timur, Ismiati, mengungkapkan bahwa sejak peluncuran program tersebut pada akhir Maret 2025, pelayanan di seluruh kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) se-Kalimantan Timur sangat padat.
Ismiati juga mengungkapkan bahwa pendapatan dari program tersebut telah mencapai angka yang fantastis.
"Total pemasukan dari program pemutihan PKB telah mencapai Rp82 miliar. Sekitar Rp53 miliar masuk ke provinsi dan sisanya Rp27,6 miliar ke kabupaten dan kota," ungkap Ismiati.
Peningkatan pendapatan ini jauh melampaui rata-rata harian sebelumnya.
Sebelum program ini berjalan, Bapenda Kalimantan Timur mencatat pendapatan hanya sekitar Rp2-3 miliar per hari.
"Kini, setelah pemutihan berjalan, pendapatan harian naik drastis hingga mencapai Rp7 miliar," ungkapnya.
Ismiati menyebutkan bahwa saat ini kurang lebih 82.414 unit kendaraan, yang mencakup kendaraan dari para wajib pajak rutin maupun yang menunggak pajak hingga bertahun-tahun, telah terdaftar dan mendokumentasikan pajaknya dalam kurun waktu singkat ini.
Ismiati mengatakan sangat bersyukur karena masyarakat Kalimantan Timur sangat memanfaatkan program ini.
"Karena memang ini bukan sekadar program penghapusan denda, tetapi bentuk kehadiran pemerintah dalam meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran pajak," kata Ismiati.
Program pemutihan ini masih akan ada hingga akhir Juni 2025.
Ismiati mengimbau agar warga tidak menunda hingga mendekati batas waktu.
"Jangan tunggu antrean makin panjang. Manfaatkan momentum ini sekarang juga. Karena biasanya menuju akhir-akhir bakal lebih padat lagi," pungkasnya.
(TribunKaltim.co/Rita Lavenia)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Sungai Karang Mumus Jadi Ajang Lomba Pungut Sampah dengan Hadiah Uang dan Voucher Wisata |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Dosen Hukum Unmul Sebut Referendum Lebih Bagus untuk Tentukan Nasib Kampung Sidrap |
![]() |
---|
Gerakan Mahasiswa Peduli Kalimatan Timur Tuntut Gubernur Selesaikan Polemik di SMAN 10 Samarinda |
![]() |
---|
Dinkes Samarinda Bentuk Tim Gerak Cepat dan Latih Food Handler untuk Cegah Insiden MBG |
![]() |
---|
Proyek Insinerator Didukung Tokoh Masyarakat, BPKAD Tegaskan Adanya Dokumen Lahan Pemkot Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.