Berita Paser Terkini

Soroti Tugu Burung Tiung di Paser yang Rusak, DPRD Minta Disporapar Lakukan Perbaikan

Anggota Komisi II DPRD Paser Agus Santosa menyoroti rusaknya tugu burung tiung yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Paser

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
IKON PASER RUSAK - Anggota Komisi II DPRD Paser, Agus Santosa menyoroti rusaknya tugu burung tiung yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Paser, yang berlokasi di Jalan Kusuma Bangsa, Kilometer 5, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (25/4/2025). Tugu tersebut diharapkan segera diperbaiki oleh pemerintah daerah. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Anggota Komisi II DPRD Paser Agus Santosa menyoroti rusaknya tugu burung tiung yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Paser.

Tugu tersebut dibangun pada tahun 2015, yang berlokasi di Jalan Kusuma Bangsa, Kilometer 5, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (25/4/2025).

Dengan rusaknya salah satu ikon daerah tersebut dengan kondisi cukup memprihatinkan, namun hingga kini belum ada tindakan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser.

Baca juga: 2 Program Pendidikan Perikanan untuk Paser Kaltim, Pemkab Gandeng Politeknik Sidoarjo

"Secara filosofis, tugu burung tiung ini melambangkan harapan masyarakat Paser agar daerah selalu cemerlang dan berprestasi di segala bidang. Seperti burung jalak, menjadi pusat perhatian bagi siapa yang mendengarnya saat berkicau," terang Agus.

DPRD Paser juga telah menyampaikan perihal kerusakan dari tugu burung tiung tersebut ke dinas terkait, agar bisa dilakukan perbaikan.

Terlebih, ikon itu dinilai merupakan wajah dari Kabupaten Paser sehingga tidak selayaknya untuk diabaikan begitu saja tanpa adanya perbaikan.

"Kami minta segera diperbaiki, karna ini salah satu ikon Kabupaten Paser. Nanti kalau diperbaiki, perhatikan kualitasnya agar tahan terhadap segala jenis cuaca," imbuhnya.

Dari hasil koordinasi yang dilakukan, kata Agus, Disporapar Paser akan menindaklanjuti dan DPRD Paser akan terus mengawal hingga perbaikan dilakukan.

Disamping itu, Ia berharap agar saat perbaikan dapat kembali dikaji untuk posisi dari tugu burung tiung tersebut.

"Kalau bisa bagian paruhnya menghadap ke ruas jalan yang dilintasi masyarakat, karena kurang elok juga kalau pengendara yang melintas hanya melihat bagian badan belakangnya saja. Jadi harus dikaji lagi, sebelum ikon diperbaiki," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved