Tribun Kaltim Hari Ini
Tinjau Program MBG di Balikpapan, Wamendagri Ingatkan Kepala Daerah dan Pastikan Ikut Mengawasi
Tinjau program MBG di Balikpapan, Wamendagri ingatkan Kepala Daerah, pastikan ikut awasi MBG di sekolah
Tunggu Kesiapan BGN
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat kini mulai dirasakan manfaatnya oleh ribuan siswa di Kota Balikpapan.
Sejak resmi diluncurkan pada 20 Februari 2025, program ini telah menjangkau sekitar 5.000 siswa dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP, meski belum sepenuhnya diterapkan di seluruh sekolah.
Pelaksanaan tahap awal program MBG difokuskan di wilayah Balikpapan Selatan, mencakup enam sekolah terdiri dari dua SMP, tiga SD, dan satu PAUD.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menyampaikan bahwa cakupan program terus berkembang seiring waktu.
“Dari jumlah awal itu, ada penambahan lagi di SMP 48. Itu menjadi sekolah terbaru yang menerima manfaat program MBG,” ungkap Irfan disela-sela kegiatan monitoring MBG bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, di SDN 015 Balikpapan Selatan, Jumat (25/4).
Menurut Irfan, antusiasme sekolah dalam menyambut program ini sangat tinggi.
Bahkan, hampir seluru sekolah di Balikpapan diklaim sudah siap melaksanakannya.
Namun, keterbatasan dari sisi penyedia bahan dan jangkauan katering membuat implementasi harus dilakukan secara bertahap.
“Sebetulnya hampir seluruh sekolah di Balikpapan siap menjalankan MBG. Kita hanya menunggu kesiapan dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan jangkauan distribusi katering yang masih dalam proses penyesuaian,” jelasnya.
SDN 015 Balikpapan Selatan sendiri menjadi salah satu sekolah percontohan program MBG di tahun ini.
Setiap hari, para siswa mendapatkan makanan bergizi yang telah disesuaikan dengan standar kebutuhan gizi anak sekolah, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan konsentrasi belajar siswa.
Pemerintah Kota Balikpapan berharap program MBG ini dapat segera menjangkau seluruh sekolah di kota tersebut.
Dengan demikian, prinsip pemerataan gizi dan keadilan sosial dalam dunia pendidikan dapat benar-benar terwujud, khususnya di tengah tantangan pemenuhan gizi anak usia sekolah.
Baca juga: Sambangi Pasar SAD Berau, Seno Aji Sebut Ketersediaan Pangan Lokal Jadi Tantangan Program MBG
“Harapan kami ke depan, semua siswa di seluruh sekolah di Balikpapan bisa menikmati program MBG secara merata,” kata Irfan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.