Berita Nasional Terkini

Fantastis Sampah yang Dihasilkan Pendaki di Gunung Gede, Operasi Pembersihan Memakan Waktu Seminggu

Operasi bersih-bersih di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), menghasilkan jumlah sampah yang fantastis.

KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
SAMPAH GUNUNG GEDE - Arsip, Alun-alun Suryakancana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat. Operasi bersih-bersih di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), menghasilkan jumlah sampah yang fantastis. (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN) 

TRIBUNKALTIM.CO - Operasi bersih-bersih di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), menghasilkan jumlah sampah yang fantastis.

Operasi bersih-bersih Gunung Gede Pangrango, dilakukan selama kurang lebih seminggu, dari 14-21 April 2025.

Dari aksi bersih-bersih tersebut, petugas bersama relawan mengumpulkan 2,4 ton sampah dari Gunung Gede Pangrango.

Kegiatan ini merupakan inisiatif Volunteer Gede Pangrango Operation (GPO) yang berkolaborasi TNGGP.

Baca juga: Penyanyi Fiersa Besari Selamat, Pendakian Maut Puncak Carstensz Papua, 2 Orang Tewas

Baca juga: Daftar Film Horor Tayang Januari 2025 di Bioskop: Almarhum, Ketindihan hingga Eva Pendakian Terakhir

"Total sampah yang terkumpul mencapai 2,4 ton terkhusus wilayah resort gunung putri," tulis akun resmi @volunteer_gpo, Senin (21/4/2025).

Humas TNGGP Agus Deni menuturkan, sampah yang tersebar di kawasan TNGGP didominasi oleh plastik.

"Betul, kegiatan (operasi bersih sampah) memang kolaborasi. Biasanya dominan sampah plastik," kata Agus saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (25/4/2025).

Ia menuturkan, operasi bersih sampah di TNGGP merupakan kegiatan situasional, tidak rutin terjadwal dalam waktu-waktu tertentu.

Baca juga: Harga Tiket Jelajah Alam Pendakian Gunung Semeru, Cara Membeli via Online

Operasi bersih sampah ini melibatkan simpatisan, masyarakat dan pengelola di Gunung Putri, petugas TNGGP, serta sukarelawan Gede Pangrango Operation.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa pihak TNGGP telah melakukan sosialisasi bagi para pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Barang-barang berpotensi sampah, khususnya botol plastik, wajib dibawa turun oleh pendaki usai berkunjung ke Gunung Gede Pangrango.

Jika kedapatan membuang sampah sembarangan, pendaki bakal dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga: Update Erupsi Gunung Marapi, Media Asing Soroti 11 Pendaki Tewas, tak Ada Larangan Pendakian?

"Apabila tertangkap tangan membuang sampah, dikenakan sanksi berupa peringatan dan berpotensi terkena blacklist," pungkas Agus.

Pendakian di Gunung Gede Sudah Dibuka

Pendakian Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, sudah dibuka pada Selasa (22/4/2025) setelah sebelumnya sempat ditutup akibat aktivitas gempa vulkanis di Gunung Gede.

Meskipun pendakian sudah dibuka, pendaki diimbau untuk tetap waspada dan tidak mendekati Kawah Wadon.

Baca juga: Penyanyi Fiersa Besari Selamat, Pendakian Maut Puncak Carstensz Papua, 2 Orang Tewas

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved