Pembangunan IKN Mulai Berdampak, Dua Tahun Pertumbuhan Kaltim di Atas Nasional

Sri Wahyuni mendampingi para kepala daerah dan perwakilan kepala daerah melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN)

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Nur Pratama
RIAN/ADPIMPROV KALTIM
IKN - Sekda Sri Wahyuni bersama para kepala daerah di pelataran Istana Kepresidenan di IKN.  (RIAN/ADPIMPROV KALTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, IKN - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mendampingi para kepala daerah dan perwakilan kepala daerah melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kunjungan para tamu daerah usai mengikuti upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Balikpapan itu disambut Sekretaris Otorita IKN Bimo Adi Nursanthyasto dan para deputi lainnya.

Kepada Sekretaris Otorita IKN dan para tamu daerah, Sekda Sri Wahyuni menjelaskan kehadiran IKN, memberi dampak signifikan bagi Kalimantan Timur.

Baca juga: Kaltim Open Golf Gubernur Cup 2025, Ajang Promosi Pariwisata dan Pencarian Bakat

"Dua tahun IKN dalam pembangunan, dua tahun juga pertumbuhan ekonomi Kaltim melonjak. Kaltim mendapat dampak signifikan dari hadirnya IKN,"  ungkap Sekda Sri Wahyuni di Ruang Rapat Utama Otorita IKN, Jumat (25/4/2025).

Bahkan triwulan I tahun lalu pertumbuhan ekonomi Kaltim menembus angka 7 persen.

"Sekarang di angka 5,2 persen. Kaltim masih di atas rata-rata nasional.  Belum pernah pertumbuhan ekonomi Kaltim di atas nasional.  Tapi setelah adanya IKN, pertumbuhan ekonomi Kaltim tinggi," tegas Sekda Sri Wahyuni.

Namun demikian, sambungnya, dampak IKN bukan hanya untuk Kaltim tapi juga daerah lain seperti Sulawesi. Selama ini Sulawesi menjadi pemasok pengadaan material ke IKN.

"Jadi  kalau dikatakan IKN berdampak pada pembangunan Indonesia timur, perlahan ini sudah berjalan.  Begitu juga bagi Kalimantan Selatan," imbuhnya.

Selain itu, Sekda Sri menyarankan agar kabupaten dan kota di Kaltim dan Indonesia bisa belajar bagaimana membangun kota yang ramah lingkungan ke IKN.

Mereka bisa mengadopsi pola yang ada di IKN. "Semoga setelah kunjungan ini akan menghadirkan inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia," tutup Sri Wahyuni.

Sekretaris Otorita IKN Bimo Adi Nursanthyasto menyakinkan bila pembangunan IKN akan dilanjutkan.

Meski secara gestur politik belum terlihat, karena Presiden  Prabowo dan Wapres Gibran belum ke IKN, tetapi dalam postur anggaran sudah dialokasikan di Kementerian PU dan Otorita IKN.

"Dengan kabar baik ini, kita harapkan investor akan segera masuk untuk menjadi ekosistem kota yang akan menjadi contoh dunia. IKN, Kota Dunia Untuk Semua," tandas Bimo Adi.

Tahun ini akan dimulai juga pembangunan untuk kantor yudikatif dan legislatif. Proyek-proyek tahun jamak juga akan dilanjutkan.

"Tahun 2028 Presiden Prabowo akan pindah kantor ke IKN," ungkap Bimo Adi.

Pekerjaan fisik IKN akan dilanjutkan awal Mei atau awal Juni, jika tidak ada keterlambatan lelang.

"Kami sangat bangga bisa menerima kunjungan hari ini. Kami terbuka untuk menerima catatan dan masukan dari bapak ibu sekalian," pungkasnya.

Usai pertemuan para tamu daerah juga diberi kesempatan untuk mengunjungi Istana Presiden dan Istana Garuda yang menjadi ikon IKN.  mereka juga sempat mengunjungi rusun IKN

Secara umum mereka terpukau dengan kemajuan pembangunan, serta udara sejuk IKN. (sul/ky/adv)

Tags
IKN
Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved