Berita Balikpapan Terkini
Sinergi DP3 Balikpapan dan PDHI Kaltim untuk Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat
Harapan ini disampaikan menyusul pengukuhan kepengurusan baru PDHI Kaltim II di bawah kepemimpinan drh. Joko Suseno.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) berharap Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) II cabang Kalimantan Timur dapat memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.
Harapan ini disampaikan menyusul pengukuhan kepengurusan baru PDHI Kaltim II di bawah kepemimpinan drh. Joko Suseno.
Kepala DP3 Kota Balikpapan, Sri Wahyuningsih menyampaikan apresiasinya atas kontribusi para dokter hewan selama ini.
Ia mengungkapkan rasa bangganya bisa kembali menyaksikan prosesi pelantikan PDHI Kaltim II setelah tahun sebelumnya juga turut hadir.
Baca juga: Dokter Hewan Asal Samarinda Reissa Yunia Akui Suka Kucing karena Bentuk Bibir
"Kami dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya. Tahun lalu saya hadir juga, dan hari ini, tahun 2025, kembali diberi kesempatan untuk menyaksikan pelantikan pengurus baru PDHI Kaltim II," ujar Sri Wahyuningsih, Senin (28/4/2025).
Ia menekankan pentingnya peran aktif PDHI dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan organisasi profesi seperti PDHI akan sangat meringankan tugas pemerintah daerah.
"Banyak PR-PR yang harus kami selesaikan. Jika perhimpunan dokter hewan dapat aktif dan solid seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum PDHI, Dr. drh. Munawaroh, tentu tugas kami akan menjadi jauh lebih ringan," jelasnya.
Sri juga mendorong kepengurusan baru PDHI Kaltim II untuk lebih kompak dan proaktif.
Baca juga: Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Masud Instruksikan Ketahanan Pangan Masuk Kurikulum Sekolah
Ia mengingatkan bahwa saat ini pemerintah pusat, khususnya Presiden RI, sangat menaruh perhatian besar terhadap isu ketahanan pangan, di antaranya melalui program makan bergizi gratis.
Kalau tidak ada kolaborasi lintas sektoral dan profesi, program-program besar seperti ketahanan pangan akan sulit berjalan optimal.
"Maka dari itu, saya sangat berharap PDHI Kaltim II mampu mengkonsolidasikan kekuatan dan bersinergi dengan semua pihak," tegasnya.
Ia juga menyoroti peran strategis profesi dokter hewan, yang bukan hanya berfokus pada kesehatan hewan, melainkan juga berkaitan erat dengan kesehatan manusia.
"Profesi dokter hewan itu sangat strategis. Mari terus bersinergi, berkolaborasi, untuk mewujudkan Balikpapan yang sehat, kuat, dan modern," tutup Sri Wahyuningsih. (*)
Bank Indonesia Gelar Kas Keliling di Balikpapan Sepanjang Oktober 2025, Catat Jadwal Lengkapnya |
![]() |
---|
BSB Balikpapan Siapkan Teknologi Baru Pembayaran Parkir, Pengunjung Bisa Scan Barcode Doomo |
![]() |
---|
Daftar Proyek yang Ditawarkan Pemkot Balikpapan di MIF 2025, Waste Management Dilirik 3 Negara |
![]() |
---|
Pembayaran Parkir BSB Balikpapan 100 Persen Non-tunai, Klaim Minim Keluhan |
![]() |
---|
Besok Penjaringan LPM Gunung Samarinda Baru Ditutup Pukul 12.00 WITA, Diprediksi Muncul 3 Calon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.