Berita Terkini

7 Alasan Gagal Bayar Utang Pinjol tapi Tidak Dikunjungi Debt Collector

kenyataannya tidak semua debitur yang mengalami gagal bayar pinjol langsung didatangi oleh debt collector.

Penulis: Yara Tahnia | Editor: Syaiful Syafar
Freepik designed by vectorpouch
UTANG PINJAMAN ONLINE - Foto ilustrasi pinjaman online atau pinjol. Banyak debitur yang merasa khawatir ketika gagal membayar utang terutama yang berasal dari pinjol, maka akan didatangi oleh debt collector, meski kenyataannya tidak semua seperti itu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Banyak debitur yang merasa khawatir ketika gagal membayar utang terutama yang berasal dari pinjaman online alias pinjol, maka akan didatangi oleh debt collector (DC) ke rumah.

Dikutip dari Grid.id, kenyataannya tidak semua debitur yang mengalami gagal bayar pinjol langsung didatangi oleh debt collector.

Lalu, apa yang sebenarnya menjadi alasan mengapa seseorang yang gagal bayar tidak langsung mendapat kunjungan dari debt collector?

Berikut adalah beberapa penyebab mengapa hal ini bisa terjadi.

1. Strategi penagihan yang berbeda-beda

Salah satu alasan utama mengapa tidak semua debitur yang gagal bayar didatangi oleh debt collector adalah karena setiap perusahaan pinjol atau lembaga pemberi pinjaman memiliki strategi penagihan yang berbeda. 

Beberapa perusahaan lebih memilih untuk menggunakan metode penagihan digital, seperti mengirimkan pesan singkat (SMS), email, atau melakukan panggilan telepon kepada debitur untuk mengingatkan mereka tentang kewajiban pembayaran. 

Baca juga: Terjawab Apa Itu Student Loan, Wacana dari Sri Mulyani Melalui LPDP agar tak Bayar UKT Pakai Pinjol

Hal ini dilakukan karena dinilai lebih efisien dan hemat biaya daripada mengirimkan debt collector lapangan ke lokasi debitur. 

Beberapa perusahaan pinjol juga lebih memilih untuk memulai dengan cara penagihan yang lebih lembut, yakni melalui komunikasi jarak jauh, dan baru akan mengirimkan debt collector ke rumah debitur jika pembayaran masih terabaikan dalam waktu yang lama.

2. Jumlah tunggakan yang tidak terlalu besar 

Bagi debitur yang memiliki utang dalam jumlah yang relatif kecil, kemungkinan besar mereka tidak akan langsung didatangi oleh debt collector.

Biasanya, perusahaan pinjol akan memprioritaskan debitur yang memiliki tunggakan lebih besar karena dianggap memiliki potensi pembayaran yang lebih tinggi. 

Baca juga: Cegah Nasabah Terjebak Kredit Macet Pinjol, Bank Siapkan Paylater Berbunga Rendah

Oleh karena itu, jika jumlah utang yang belum dibayar relatif kecil, perusahaan mungkin akan memilih untuk menggunakan metode penagihan jarak jauh terlebih dahulu, seperti telepon atau pesan teks.

Tunggakan utang dalam jumlah kecil sering kali dianggap sebagai masalah yang dapat diselesaikan dengan cara yang lebih sederhana, sehingga pengiriman debt collector ke rumah debitur tidak selalu menjadi prioritas utama perusahaan.

3. Data pribadi yang tidak lengkap atau sulit dilacak

Faktor lain yang dapat mempengaruhi apakah seorang debitur akan didatangi oleh debt collector adalah kelengkapan data pribadi yang diberikan saat mengajukan pinjaman.

Jika data yang diberikan tidak lengkap atau sulit dilacak, pihak pinjol akan kesulitan untuk menemukan alamat tempat tinggal atau kontak yang valid dari debitur.

Hal ini akan menyulitkan mereka untuk mengirimkan debt collector ke rumah debitur.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved