Revitalisasi Pasar Klandasan Blok D Balikpapan, Sejalan dengan Visi Walikota Rahmad Mas'ud

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan tengah fokus melakukan revitalisasi pada Pasar Klandasan, Kota Balikpapan di Kalimantan Timur sebagai bagian dari upaya mendukung penguatan infrastruktur kota. 

Hal ini dibeberkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar kepada TribunKaltim.co pada Selasa (29/4/2025) di Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Dia katakan, program revitalisasi ini sejalan dengan visi Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud yang menekankan pentingnya pembangunan dan perbaikan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Haemusri Umar, menjelaskan, revitalisasi pasar Klandasan merupakan langkah konkret dalam menyesuaikan arah kebijakan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan 2025-2030. 

Baca juga: Rencana Revitalisasi Pasar Pandansari Balikpapan Tunggu Anggaran, Komisi II DPRD: Dimulai 2026

“Jadi dalam hal ini, Dinas Perdagangan itu coba merumuskan arah kebijakan menyesuaikan RPJMD Kota Balikpapan 2025-2030,” ungkap Haemusri Umar.

Revitalisasi Pasar Klandasan di Kota Balikpapan ini menjadi fokus utama pemerintah mengingat pasar tersebut merupakan sentral pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di kota. 

Sejak pertama kali dibangun pada tahun 1980-an, Pasar Klandasan tidak pernah mengalami revitalisasi besar-besaran hingga kini. 

“Karena Klandasan ini kan merupakan sentral pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Kota Balikpapan. Nah, pusat-pusat niaga itu ada di lokasi Klandasan,” tutur Haemusri.

Baca juga: Pembangunan Blok C Pasar Klandasan Capai 50 Persen, Pemkot Balikpapan Targetkan Rampung Desember

Upaya revitalisasi ini dilakukan secara bertahap.

Dimulai pada tahun 2023, pembangunan difokuskan pada blok A dan blok B.

Sementara pada tahun 2024 dilanjutkan dengan pembangunan blok C.

Pada tahun 2025, proses pembangunan akan dilanjutkan pada blok D dengan rincian Desain Engineering Detail (DED) yang tengah dipersiapkan dan dilakukan lelang melalui LPSE.

Haemusri mengungkapkan bahwa proyek revitalisasi Pasar Klandasan ini akan berlanjut dalam beberapa tahun mendatang, mengingat pentingnya kesinambungan dalam pembangunan infrastruktur pasar. 

“Jadi karena ini sifatnya kesinambungan ini maka memang perlu dilakukan setiap tahun,” kata Haemusri. (*)