Berita Nasional Terkini

Kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Pendidikan Militer Siswa SMA di Jabar yang Digagas Dedi Mulyadi

Ini reaksi Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti soal pendidikan militer siswa SMA di Jawa Barat yang digagas Dedi Mulyadi.

DOK. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah/Tribun Jabar
PENDIDIKAN MILITER SMA - Potret Mendikdasmen Abdul Muti (kiri) dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kanan). Berikut reaksi Abdul Mu'ti soal pendidikan militer siswa SMA di Jabar yang digagas oleh Dedi Mulyadi (DOK. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah/Tribun Jabar) 

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengumumkan rencana menggandeng TNI dan Polri dalam pelaksanaan program pendidikan berkarakter di beberapa wilayah di Jawa Barat.

Perlu diketahui, program ini bertujuan membina siswa yang terindikasi nakal agar terhindar dari perilaku negatif.

"Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap," kata Dedi dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (26/4/2025).

Program ini akan mulai dilaksanakan pada 2 Mei 2025.

Siswa yang menjadi prioritas program

Siswa yang menjadi prioritas adalah mereka yang sulit dibina dan terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas maupun tindakan kriminal.

Dedi Mulyadi mengatakan, selama enam bulan, siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal.

"TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya," terang Dedi. 

Program ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah kabupaten/kota dalam hal pembiayaan. 

Dedi menegaskan bahwa pendidikan berkarakter ini diharapkan mampu mengubah perilaku siswa menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jadwal Pendidikan Militer Siswa SMA Sederajat di Jabar, Dedi Mulyadi: TNI Jemput Langsung ke Rumah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapi Pro Kontra Pendidikan Militer di SMA, Mendikdasmen Mu'ti: Tanya Saja ke Ahli Pendidikan"

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved