Berita Balikpapan Terkini
Disdikbud Balikpapan Siap Terapkan SPMB di Tahun Ajaran 2025/2026, Media Pegang Peran Vital
Disdikbud Kota Balikpapan, Ganung Pratikno, menegaskan bahwa Balikpapansiap melaksanakan SPMB, Media memegang peran vital dalam penyebaran informasi
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengganti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) mulai tahun ajaran 2025/2026.
Perubahan ini disambut serius oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan.
Sekretaris Disdikbud Kota Balikpapan, Ganung Pratikno, menegaskan bahwa Balikpapan dalam posisi siap melaksanakan sistem baru tersebut.
"Aman persiapannya, karena secara substansi tidak terlalu signifikan sih," ujarnya Jumat (2/5/2025)
Meskipun terdapat perubahan istilah dan sistem secara administratif, namun prinsip penerimaan murid masih berjalan dalam koridor yang serupa dengan sistem sebelumnya.
Baca juga: Disdikbud Balikpapan Gandeng Sekolah Swasta di SPMB 2025/2026, Pemerintah Tanggung Biaya Pendidikan
Sosialisasi kepada masyarakat tetap berjalan dan menjadi fokus utama pemerintah daerah.
Sekolah-sekolah di Balikpapan menurut Ganung memegang peran penting dalam menyosialisasikan sistem baru ini.
Ia menyebut bahwa kepala sekolah adalah ujung tombak dalam menjembatani kebijakan dengan masyarakat.
"Semuanya ada kaedah-kaedahnya dan agent kami adalah kepala sekolah," katanya
Selain terus bersinergi dengan sekolah, Disdikbud juga memanfaatkan peran media dalam memperluas jangkauan informasi kepada publik.
Baca juga: Ratusan Kendaraan di Balikpapan Terjaring Razia, Didominasi Tak Lengkap Surat-Surat
Media sosial, media cetak, dan media elektronik dianggap memiliki peranan vital dalam mempercepat penyebaran informasi mengenai SPMB.
"Membantu kami gitu, karena akselerasi atau percepatan informasi itu jatuhnya ya dari teman-teman itu gitu,"ucap Ganung.
Ketika ditanya apakah pelaksanaan SPMB benar-benar siap dilakukan tahun ini, ia menjawab tegas.
"Siap dilakukan, selalu siap kita lakukan," tandasnya.
Salah satu tantangan utama dalam transisi sistem ini adalah merilis aplikasi SPMB yang andal dan mudah digunakan oleh masyarakat.
Untuk itu, Disdikbud Balikpapan menggandeng berbagai pihak, termasuk perusahaan teknologi seperti Google dan Telkom.
Dukungan teknologi ini dianggap penting dalam mengatasi kendala teknis dan memberikan solusi berbasis digital yang efisien.
"Cukup keren gitu. Apa-apa yang menjadi isu-isu di masyarakat itu aktualisasi ke masyarakat itu juga dapatnya itu enak banget gitu," tutup Ganung. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
SPMB
Aliansi Bakwan Konsolidasi, Matangkan Aksi Unjuk Rasa Soal PBB dan Isu Rakyat Balikpapan |
![]() |
---|
Musisi di Kafe Balikpapan Khawatirkan Kebijakan Royalti Musik |
![]() |
---|
DPRD Kaltim Kritik PBB Balikpapan, Nurhadi: Saya Hitung Pakai Kalkulator Naik Sekitar 2500 Persen |
![]() |
---|
PMII Bentang Bendera One Piece di Simpang Plaza Balikpapan, Soroti Kesejahteraan Guru Honorer |
![]() |
---|
Okupansi Plaza Balikpapan Terdongkrak, Tenant Sociolla X Bakal Masuk Oktober Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.