Berita Kaltim Terkini

Pengurus Samarinda Tanggapi Dinamika Pemilihan Ketua SMSI Kaltim: Cari yang Satu Frekuensi

Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Timur (Kaltim)

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/SMSI Kaltim
SMSI KALTIM 2025 - Ketua SMSI Kota Samarinda, Arditya Abdul Aziz menyatakan hingga saat belum menentukan arah dukungan kepada salah satu dari para kandidat yang telah mendaftar yang akan maju dalam pemilihan Ketua SMSI Kaltim. (HO/SMSI Kaltim) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) kini seluruh kandidat mulai melakukan pemanasan.

Lima kandidat resmi telah mendaftarkan diri untuk memperebutkan posisi Ketua SMSI Kaltim. 

Di tengah dinamika ini, tanggapan juga datang dari perwakilan pemilik suara yakni SMSI Samarinda, yang juga sebagai tuan rumah kegiatan ini.

Ketua SMSI Kota Samarinda, Arditya Abdul Aziz menyatakan hingga saat ini dirinya belum menentukan arah dukungan kepada salah satu dari para kandidat yang telah mendaftar.

Baca juga: Musda SMSI Kaltim Mencari Pemimpin Baru, 5 Figur Siap Bersaing Incar Kursi Ketua

“Sejauh ini saya masih mencermati visi, misi, serta komitmen para calon dalam membesarkan asosiasi ini di Kaltim,” kata Arditya, Sabtu (3/5/2025).

Lima calon ketua yang sudah mendaftar, empat di antaranya berasal dari Samarinda, yakni Wiwid Mahendra yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua SMSI Kaltim, Agus Susanto sebagai pengurus SMSI Kaltim, serta Yakub Anani dan Jerin yang keduanya merupakan pengurus SMSI Samarinda

Satu calon lainnya berasal dari luar Samarinda, yakni Indra Teguh yang merupakan Ketua SMSI Berau.

Posisi Samarinda sebagai tuan rumah Musda SMSI Kaltim turut menjadi perhatian, terutama karena mayoritas calon ketua berasal dari kota Tepian. 

Menurut sejumlah anggota SMSI, hal ini membuat arah dukungan dari Samarinda menjadi sorotan penting. 

Tetapi, Arditya tegas mengatakan suara dari SMSI Samarinda bisa diberikan kepada siapa saja, tidak terbatas pada calon yang berasal dari internal pengurus di Samarinda.

“Siapapun bisa saya pilih, tidak mesti yang berasal dari Samarinda. Yang penting, calon tersebut satu frekuensi dengan saya dan anggota lainnya dalam membesarkan SMSI Kaltim,” harapnya.

Ia juga menegaskan dirinya tidak berada dalam posisi mengarahkan atau mempengaruhi pilihan daerah lain. 

Tetapi, ingin memastikan SMSI Kaltim ke depan dipimpin oleh orang yang paham kebutuhan anggota dan tantangan industri media di daerah.

Ia juga cukup mengenal baik seluruh calon ketua yang telah mendaftar. 

Karenanya, tentu memilih untuk bersikap terbuka dan menegaskan bahwa arah dukungan dari Samarinda, baru akan disampaikannya secara langsung dalam forum Musda.

Meski tidak dipungkiri, bahwa saat ini seluruh calon sudah mulai membuka komunikasi dengannya, berdiskusi mengenai alasan mereka mencalonkan diri serta misi yang mereka bawa untuk SMSI Kalimantan Timur.

Serta juga aktif berkomunikasi dengan ketua-ketua SMSI dari kabupaten dan kota lainnya di Kaltim untuk mendiskusikan figur yang layak memimpin SMSI Kaltim ke depan.

“Saya kenal baik dengan para calon. Jadi kalau ditanya arah dukungan saya ke siapa, nanti akan saya sampaikan secara terbuka di Musda. Beberapa hari ini saya terus berdiskusi dengan para ketua dari daerah lain. Jadi saya harap jangan hanya terfokus pada arah dukungan dari Samarinda saja. Justru sekarang ini waktunya semua ketua mulai membangun komunikasi lintas daerah,” bebernya.

Fenomena banyaknya calon ketua yang muncul menurut Arditya adalah indikasi positif bagi perkembangan organisasi.

Semakin banyak yang maju, itu menunjukkan bahwa SMSI Kaltim mulai tumbuh menjadi organisasi yang sehat dan terbuka.

Kemunculan para kandidat menandakan bahwa banyak insan media yang memiliki komitmen untuk membesarkan SMSI dan siap terlibat dalam roda organisasi. 

Hal ini, harus disambut dengan sikap saling menghormati dan menjunjung tinggi etika organisasi.

Tak lupa, ia menyampaikan tengah mengusung program kerja bertajuk “Bermedia yang Profesional” di tingkat kota, dan karena itu membutuhkan sinergi yang kuat dengan Ketua SMSI Kalimantan Timur mendatang.

Tentu, butuh pemimpin SMSI Kaltim yang sevisi agar bisa mendukung program kami di daerah. 

Tidak hanya untuk kepentingan organisasi, tapi juga demi perbaikan ekosistem media di Kaltim secara keseluruhan.

Ia berharap SMSI ke depan benar-benar mampu mendorong media siber yang kredibel, profesional, dan berperan aktif dalam mencerdaskan masyarakat.

“Kita ingin kontestasi ini berjalan secara sehat, demokratis, dan tetap mengedepankan semangat kebersamaan. Jangan sampai dinamika ini justru memecah belah kita sebagai anggota SMSI di Kaltim,” ucapnya.

“SMSI bukan kumpulan buzzer. Kita adalah bagian dari pilar demokrasi yang punya tanggung jawab untuk menyajikan informasi yang akurat dan mencerahkan. Karena itu, saya mencari calon ketua yang sefrekuensi dalam menjaga marwah media yang merdeka dan bertanggung jawab,” sambung Arditya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved