Berita Balikpapan Terkini

Forum Komunikasi Pengusaha Hadir di Balikpapan, Penyambung Lidah Pelaku Usaha ke Pemerintah

Forum Komunikasi Pengusaha hadir di Balikpapan, penyambung lidah pelaku usaha ke pemerintah.

Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Ardiana Kinan
JAWAB TANTANGAN EKONOMI - Ilustrasi Dialog Interaktif dan Pemaparan Program Strategis Ekonomi Daerah yang digelar di Platinum Hotel Balikpapan, Sabtu (3/5/2025). Forum Komunikasi Pengusaha kini hadir di Balikpapan untuk menjawab tantangan ekonomi daerah.(TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA KINAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pelaku usaha di Kota Balikpapan kini memiliki "penyambung lidah" ke pemerintahan.

Pasalnya, kini hadir Forum Komunikasi Pengusaha sebagai ruang strategis untuk menyatukan suara dan kebutuhan para pengusaha lintas sektor.

Inisiator forum tersebut, Slamet Brotosiswoyo mengatakan, persoalan konkret terkait perekonomiannya, khususnya bidang usaha, tentu membutuhkan komunikasi terbuka dengan pemerintah.

"Forum Komunikasi Pengusaha Balikpapan ini baru dan masih dibentuk. Ini menjadi wadah bagi para pengusaha menyampaikan kendala dan harapan mereka secara langsung kepada wali kota, seperti diskusi soal lalu lintas, perizinan, hingga arah pengembangan kota," jelasnya, Minggu (4/5/2025).

Baca juga: Persiapan Jelang Idul Adha 2025, DKP3 Balikpapan Pastikan Kesehatan Kurban Lewat Vaksinasi  

Selain itu, forum ini juga akan memicu adanya komunikasi dua arah antara pemerintah dengan para pelaku usaha.

Mulai dari memberikan klarifikasi, pemahaman, hingga kebijakan yang bisa mendukung kegiatan usaha.

Ekosistem usaha yang sehat dan kondusif bagi semua pihak pun diharapkan akan tercipta melalui forum tersebut.

"Kita ingin pengusaha lokal jadi aktor utama, bukan sekadar menyaksikan. Karena itu, forum ini kami bentuk untuk memperkuat posisi mereka dalam sistem ekonomi kota," ujarnya.

Baca juga: UMK Kota Balikpapan 2025 Kalah dari Kabupaten PPU, DPRD Janji Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja

Forum ini rencananya akan digelar secara rutin setiap bulan dengan menyesuaikan masing-masing sektor usaha seperti UMKM, perhotelan, dan transportasi.

"Supaya pembahasannya lebih spesifik dan dampaknya lebih terasa, sehingga diharapkan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha di Balikpapan bisa semakin erat dan membawa manfaat nyata bagi pembangunan kota," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved