Berita Samarinda Terkini
Andi Harun Ingin Genjot Pendidikan Kebersihan Sejak Dini untuk Atasi Masalah Sampah di Samarinda
Walikota Samarinda Andi Harun memilih membentuk peradaban baru melalui pendidikan kebersihan sejak usia dini
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
PERSOALAN SAMPAH - Walikota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan visi jangka panjang pengelolaan sampah kota dengan pendekatan edukatif dan teknologi insinerator, dalam upaya membangun budaya bersih sejak usia dini, Selasa (6/5/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI)
Tak berhenti di situ, tahun depan Samarinda akan memiliki insinerator berkapasitas besar hingga 200 ton per hari di TPA.
“Maka kemungkinan besar, volume sampah kita bisa ditekan tinggal 50 atau 60 ton per hari. Tahun-tahun berikutnya, kita akan ciptakan sistem yang lebih baik lagi,” imbuhnya.
Andi Harun juga membuka peluang agar sampah tidak hanya dianggap beban, tetapi dapat menjadi aset produktif.
“Ke depan, kita ingin masyarakat bisa mendapatkan penghasilan dari sampah, misalnya lewat bank sampah atau mekanisme lainnya. Pemerintah terus berpikir dari hulu ke hilir, mengurangi tumpukan sampah sekaligus menjadikannya nilai ekonomi,” tutupnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Samarinda Terkini
Jembatan JPO Juanda Samarinda Dibongkar, Dishub Ajukan Zebra Cross dan Pemangkasan Median Jalan |
![]() |
---|
Transportasi Massal BTS Butuh Rp60 Miliar per Trayek, Pemkot Samarinda Pilih Bangun Sistem Dulu |
![]() |
---|
Garuda dan Batik Air Terbang Tiap Hari dari Samarinda, Harga Tiket Diprediksi Turun |
![]() |
---|
Proyek PLTSa Butuh 1.000 Ton Sampah, Samarinda Baru Capai 610 Ton per Hari |
![]() |
---|
RSUD AWS Samarinda Terbakar, Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Evaluasi Menyeluruh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.