Kapal Feri Tenggelam di Penajam

Viral! Detik-detik Mencekam ABK Berjibaku Melawan Maut Menambal KMP Muchlisa Sebelum Karam

Viral di media sosial detik-detik mencekam saat ABK (Anak Buah Kapal) KMP Muchlisa segera mengambil tindakan darurat agar kapal tidak cepat tenggelam.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Instagram/@balikpapanfolks
KMP MUCHLISA TENGGELAM - Tangkapan layar akun Instagram @balikpapanfolks yang diunggah Senin (5/5/2025). Viral di media sosial detik-detik mencekam saat ABK (Anak Buah Kapal) KMP Muchlisa segera mengambil tindakan darurat agar kapal tidak cepat tenggelam. 

Namun, seluruh kendaraan yang berada di dalam kapal ikut tenggelam bersama badan kapal.

Sementara itu, dari total 21 kru kapal, dua orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan masih hilang. Upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Tim dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Basarnas, serta perwakilan dari pihak asuransi kendaraan Jasaraharja sudah berada di lokasi kejadian untuk menangani insiden tersebut.

“Rekan-rekan kami dari KSOP dan Basarnas sudah langsung turun ke lapangan sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” kata Karolus.

2 ABK KMP Muchlisa Diduga tak Sempat Selamatkan Diri Usai Bantu Penumpang

Dari data yang diterima Tribunkaltim.co, KMP Muchlisa yang naas tersebut mengangkut 44 orang saat kejadian, terdiri dari 21 Anak Buah Kapal (ABK) dan 23 Penumpang On Board (POB).

Sebanyak 42 orang berhasil dievakuasi dengan selamat, sementara dua orang lainnya dinyatakan hilang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Balikpapan, Dody Setiawan, mengatakan pencarian dilakukan sepanjang hari pertama operasi.

“Hari ini (Senin 5/5/2025), tim telah melaksanakan pencarian, serta melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

Namun, hasil pencarian masih nihil,” ujarnya saat ditemui di Posko SAR Gabungan Pelabuhan Semayang.

Dua korban yang masih dalam pencarian diketahui bernama Ilham (laki-laki), yang bertugas sebagai kelasi, dan Kahayu (perempuan), yang menjabat sebagai Mualim I di kapal tersebut.

Dody menjelaskan bahwa operasi pencarian dihentikan sementara pada pukul 21.00 WITA karena faktor keselamatan dan akan dilanjutkan kembali hari ini, Selasa (6/5/2025) pukul 07.00 WITA.

“Kami standby di posko SAR Gabungan. Operasi hari ini berjalan aman dan lancar, meski ada hambatan berupa jarak pandang terbatas saat penyelaman,” jelasnya.

Basarnas mengimbau masyarakat turut mendoakan kelancaran pencarian.

“Prioritas kami adalah menemukan dua korban yang masih hilang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved