Berita Paser Terkini

Alat Sangrai Posyantekdes Uko Paser Juara Teknologi Tepat Guna Kaltim, Siap Produksi Massal

Posyantekdes Uko, Kecamatan Muara Komam kembali mencatat prestasi gemilang dalam ajang Teknologi Tepat Guna.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
HO/Posyantekdes Uko
ALAT SANGRAI PASER - Alat Sangrai (ALSAN) 2 inovasi dari Posyantekdes Uko, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (7/5/2025). Mesin tersebut berhasil mendapatkan juara 1 dalam gelar TTG tingkat Provinsi Kalimantan Timur. (HO/Posyantekdes Uko) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Posyantekdes Uko, Kecamatan Muara Komam kembali mencatat prestasi gemilang dalam ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Dirancang oleh inovator Ali Maulana, produk inovatif mereka ialah Alat Sangrai (ALSAN) 2 yang berhasil memenangkan kompetisi dan mengharumkan nama Kabupaten Paser.

Mesin sangrai ini tidak hanya menawarkan efisiensi dan kemudahan produksi, namun juga menyusun konsep ramah lingkungan dengan penggunaan bahan bakar minyak jelantah sebagai sumber panasnya.

ALSAN 2 ini dirancang untuk menyangrai berbagai bahan pangan seperti kopi, beras ketan, kacang tanah, jagung dan lain sebagainya yang menjadikan alat ini multifungsi.

Baca juga: Kabupaten Paser Sabet Juara Umum dalam Gelar TTG XI Tingkat Provinsi Kaltim

"Sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah," kata Ali di Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur pada Rabu (7/5/2025).

Alat yang digunakan untuk pembuatan alat sangrai ini, hanya memanfaatkan barang bekas seperti tabung freon dan dinamo bekas.

Selain efisien, alat ini juga mudah dibuat, hanya membutuhkan waktu antara 1 sampai 2 hari untuk proses perakitannya.

"Inovasi ini kami buat agar lebih banyak pelaku usaha yang bisa memiliki alat sangrai ekonomis," tambahnya.

Baca juga: Mahasiswa ITK Ciptakan Alat Monitoring Kualitas Udara Berbasis IoT di Lomba TTG Balikpapan Utara

Dengan biaya produksi yang relatif terjangkau, ALSAN 2 ini diproyeksikan akan dijual di kisaran harga Rp800 ribu hingga Rp1 juta saat memasuki tahap produksi massal.

"Hal ini membuka peluang bagi banyak pelaku usaha untuk mendapatkan alat sangrai berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar," ungkapnya.

Keberhasilan ALSAN 2 di TTG tingkat Provinsi Kaltim menandai awal dari rencana produksi lebih luas, dengan target memperluas distribusinya ke berbagai daerah.

Dukungan dari pemerintah dan komunitas lokal diharapkan dapat mempercepat implementasi teknologi ini di sektor industri.

"Dengan inovasi yang menjanjikan ini, ALSAN 2 berpeluang menjadi solusi tepat guna yang tidak hanya meningkatkan produktivitas usaha," tutup Ali.

Sementara itu, Camat Muara Komam, Mustafa mengapresiasi atas prestasi gemilang yang ditorehkan oleh Posyantekdes Uko.

Baca juga: Hadiri TTG X Tingkat Provinsi, Wabup Mahulu Dorong Inovasi Tingkatkan Ekonomi dan Kemandirian Desa

"Kami tentu sangat mengapresiasi atas torehan prestasi dari Posyantekdes Uko yang juara dalam lomba TTG tingkat provinsi, ini juga menjadi keberhasilan dari Posyantek Kecamatan Muara Komam yang terus melakukan pendampingan," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved