Berita Internasional Terkini
Berapa Lama Proses Konklaf? Terungkap Apa yang Dilakukan oleh Para Kardinal Saat Pemilihan Paus
Terjawab berapa lama proses Konklaf, inilah yang dilakukan para Kardinal saat pemilihan Paus baru di Kapel Sistina
Konklaf tersingkat tercatat pada 1503, ketika Paus Julius II terpilih hanya dalam beberapa jam, setelah aturan menunggu sepuluh hari diberlakukan.
Pada abad modern, konklaf sering berlangsung lebih singkat, seperti pada pemilihan Paus Fransiskus yang memakan lima putaran suara pada 2013, atau Paus Benediktus XVI yang terpilih dalam empat putaran suara pada 2005.
Apa yang Dilakukan Para Kardinal saat Konklaf?
Konklaf diawali dengan Misa Kudus untuk Pemilihan Paus atau yang disebut Pro Eligendo Romano Pontifice di Basilika Santo Petrus.
Dalam doa tersebut, para kardinal memohon bimbingan Roh Kudus agar dapat memilih pemimpin yang sesuai kehendak Tuhan.
Setelah Misa, para Kardinal akan berjalan menuju Kapel Sistina.
Baca juga: Profil Kardinal Ignatius Suharyo yang akan Ikuti Konklaf, Prosesi Pemilihan Paus Baru di Vatikan
Saat sampai di Sistina, para kardinal menyerahkan ponsel mereka dan disterilkan dari alat penyadap dimana perangkat pengacak sinyal telah dipasang.
Setiap kardinal lalu bersumpah menjaga kerahasiaan penuh atas semua yang terjadi di dalam.
Setelah sumpah diucapkan, Master Upacara Liturgi Kepausan mengucapkan seruan tradisional: "Extra omnes!" – yang berarti semua orang selain peserta pemilihan dimana salah satunya yang dibawah umur 80 tahun harus meninggalkan ruangan.
Setelah itu, pintu Kapel Sistina dikunci dari dalam, dan dimulailah konklaf secara resmi.
Tidak ada debat atau kampanye di dalam kapel. Proses pemungutan suara pertama biasanya dilakukan pada sore hari di hari yang sama.
Baca juga: Ini Alasan Uskup Bogor Paskalis Bruno Syukur Tolak Jabatan Kardinal dari Paus Fransiskus
Ketika hasil Konklaf belum dicapai pada hari pertama para Kardinal masih melakukan aktivitas seperti biasa yaitu memulai kegiatan mereka dengan Misa pagi. Kemudian, menuju Kapel Sistina untuk dua sesi pemungutan suara: dua kali di pagi hari, dan dua kali lagi di sore hari.
Di sela-sela sesi tersebut, mereka beristirahat untuk makan siang sekitar pukul 12.30 waktu setempat, sebelum kembali ke Kapel Sistina untuk lanjutan pemilihan.
Hari mereka ditutup dengan doa vesper bersama, sebelum kembali ke Casa Santa Marta untuk makan malam dan beristirahat.
Jika setelah tiga hari belum ditemukan paus baru, para kardinal dapat mengambil hari jeda untuk doa dan permenungan pribadi sebelum melanjutkan proses pemilihan.
Israel Makin Lancang, Negara-negara Teluk Diminta Lawan Berbarengan, Jangan Omong Doang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Zetro Leonardo Purba di Peru dan Dugaan Motif |
![]() |
---|
Penjelasan BMKG Soal Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, Apakah Terlihat di Indonesia? |
![]() |
---|
142 Negara Setuju Palestina Merdeka, 10 yang Menolak, Ada AS hingga Papua Nugini |
![]() |
---|
Sosok Charlie Kirk yang Tewas Ditembak Tyler Robinson dan Hubungannya dengan Donald Trump |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.