Berita Kubar Terkini

Bupati Kubar Frederick Edwin Optimis Pembangunan Jembatan ATJ di Melak Ilir Bisa Dilanjutkan 

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) optimis jika pembangunan jembatan Aji Tulur Jejangkat dilanjutkan

Penulis: Febriawan | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Febriawan
JEMBATAN ATJ MELAK - Bupati Kubar Frederick Edwin, saat ditemui, Kamis (8/5/2025). Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) optimis jika pembangunan jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) yang terletak di Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak, Kubar dapat dilanjutkan. (TribunKaltim.co/Febriawan) 

TRIBUNKALTIM. CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) optimis jika pembangunan jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) yang terletak di Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak, Kubar dapat dilanjutkan. 
 
Hal itu disampaikan Bupati Kubar Frederik Edwin, Kamis (8/5/2025). Ia Menuturkan bahwasanya mengapresiasi DPRD Kubar yang telah dukukung kelanjutan pembangunan jembatan ATJ. 

Saat ini kata Edwin. Pihaknya sedang menyiapkan persyartan untuk melanjutan pembangunan jembatan ATJ.

Baca juga: DPRD Kubar Minta Pemkab Lebih Teliti dalam Penyertaan Modal Perusda di Kutai Barat Kaltim

 " Kami meminta OPD terkait untuk  mendukungn proses kelanjutan pembangunan jembatan ATJ. Serta menyiapkan hal apa saja yang diperlukan untuk kelanjutan pembangunan jembatan ATJ," jelasnya. 

Dimana kelanjutan pembangunan jembatan ATJ merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kubar. Mengingat kebuhan masyarakan, terhadap jembatan tersebut sangat penting.

Dimana jembatan ATJ itu merupakan jalur penghubung antara Kecamatan Melak dan Mook Manat Bulan. " Selain itu sangat sayang sekali jika pembangunan jembatan ATJ itu tidak di lanjutkan," jelasnya. 

Seperti yang diketahui pembangunan jembatan itu telah menyerap dana yang  tidak sedikit. Jadi pembangunan jembatan ATJ harus tetap harus dilanjutkan. 

Edwin mengaku. Optimis pembangunan jembatan ATJ dapat dilanjutkan. 

" Kami optimis pembangunan jembatan ATJ bisa dilanjutkan. Untuk itu kami meminta dukungan dari stegholder yang ada untuk ikut mendukung kelanjutan pembangunan jembatan ATJ," imbuhnya. 

Ia menambahkan, terkait isu yang beredar bahwa jembatan itu tidak bisa di lanjukan pembangunannya lantaran adanya kesalahan desain.

Seperti adanya kemiringan pada sisi jembatan dan kurang tinggi atau terlalu dekat dengan sungai mahakam.  

Edwin menegaskan bahwa pihaknya tetap fokus melanjutkan pembangunan jembatan tersebut. 

" Terkait isu desain kami tidak memperdulikan, Kami optimis pembangunan jembatan ATJ bisa dilanjutkan," tegasya dan " Semoga dalam proses kaji ulang struktur jembatan ATJ desain jembatan yang menjadi persoalan bisa diatasi," tandasnya. (*).

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved