Wakili Dasco di Mata Lokal Fest 2025, Kamrussamad Bicara Langkah Konkret DPR RI Wujudkan SDGs

TRIBUNKALTIM.CO - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra Kamrussamad, PH.D  mengungkapkan langkah nyata demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Tribun Network terus mengambil peran dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan menggandeng lokal. 

Peran yang tersebut diwujudkan melalui gelaran Mata Lokal Fest 2025, yang tahun ini dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Kamis (8/5/2025).

Mata Lokal Fest 2025 yang digelar oleh Tribun Network ini menjadi sebuah wadah kolaborasi bagi berbagai stakeholder dalam mewujudkan lokalisasi pembangunan berkelanjutan. 

Acara bergengsi ini dilakukan dengan melaksanakan agenda-agenda yang untuk mengembangkan langkah dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Cerita Maman Abdurrahman di Mata Lokal Fest 2025, Jadi Menteri UMKM Paling Top di Kalangan Ibu-ibu

Dalam menggelar Mata Lokal Fest 2025 ada agenda utama yang dilaksanakan, yaitu sesi Summit yang menjadi panggung dialog untuk mendiskusikan beragam isu terkait upaya berkelanjutan dan Sustainable Development Goals (SDGs).

Sesi pertama dialog ini menghadirkan Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra Kamrussamad, PH.D sebagai pembicara, mewakili Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dengan mengangkat topik “Parliament for People & Planet: Tindakan Legislatif untuk Mencapai SDGs di Indonesia”. 

DPR RI memaparkan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan SDGs dengan perspektif lokal.

Memegang peranan penting dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), DPR RI memastikan bahwa kebijakan pembangunan nasional harus bersifat inklusif, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan.

Selain membahas tentang pentingnya kolaborasi, Kamrussamad menegaskan bahwa DPR RI berkomitmen untuk terus mendorong upaya pembangunan berkelanjutan dari segala sisi.

Baca juga: Mata Lokal Fest 2025 Siap Digelar 8 Mei, Deretan Tokoh Penting Jadi Pembicara

Hal itu dimulai dari sisi legislasi, hingga penganggaran, serta memperjuangkan aspirasi setiap daerah pemilihan dalam pembangunan berkelanjutan. 

DPR RI juga mengungkapkan langkah nyata yang dilakukan pihaknya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dari perspektif lokal.

Salah satu langkah nyata DPR ditunjukkan melalui pembentukan task force yang diisi lintas fraksi dan lintas komisi untuk pembangunan berkelanjutan. 

“Ini adalah salah satu kekuatan kita untuk mengikuti perkembangan dalam pembangunan berkelanjutan, tidak hanya di nasional, tapi juga global,” ujarnya. 

Melalui komitmennya untuk mewakili kepentingan rakyat, DPR RI mendukung perumusan undang-undang dan alokasi anggaran yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat—mulai dari akses layanan kesehatan dan pendidikan, hingga perlindungan lingkungan dan keadilan sosial.

“DPR terus berupaya mendorong inklusivitas kebijakan sehingga bisa tercermin dalam lahirnya undang-undang energi baru terbarukan (EBT),” sebutnya.

Dari sisi legislasi, selain merancang UU Energi Baru Terbarukan (EBT), DPR RI juga merancang UU Pengelolaan Sampah dan Ekonomi Sirkular, UU Perlindungan Ekosistem Gambut dan Hutan, serta saat ini masih dalam pembahasan RUU PPRT untuk mendukung SDG 5 dan kesetaraan gender serta pekerjaan layak. 

Kolaborasi multipihak juga menjadi salah satu hal yang ditekankan DPR RI dalam mewujudkan SDGs. Karenanya, DPR RI terus mendorong kemitraan dengan pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sipil. 

“Kami berterima kasih kepada Tribun Network yang membangun agenda-agenda fundamental dalam mewujudkan tujuan berkelanjutan,” tutur Kamrussamad. 

Selain sesi Summit, Mata Lokal Fest yang tahun ini mengusung tema “Cutting Edge for Local Sustainability” juga menjadi ajang apresiasi bagi para entitas yang memberikan dampak nyata bagi lokalisasi SGDs lewat Mata Lokal Award 2025. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mata Lokal Fest 2025: DPR RI Dorong Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan SDGs di Indonesia

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.