Berita Nasional Terkini
Pemerintah Beri Modal Tiap Unit Koperasi Merah Putih Rp3 Miliar, 9.835 Unit Sudah Terbentuk
Pemerintah beri modal tiap unit Koperasi Merah Putih Rp3 miliar, 9.835 unit sudah terbentuk.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah beri modal tiap unit Koperasi Merah Putih Rp3 miliar, 9.835 unit sudah terbentuk.
Pembentukan dan pembangunan Koperasi Desa Merah Putih dikebut.
Pemerintah mempercepat pembentukan koperasi di tiap desa/ kelurahan itu.
Hingga data Kamis (8/5/2025) sore, sudah terbentuk 9.835 unit Koperasi Merah Putih.
Baca juga: Kapan Koperasi Merah Putih Diluncurkan? Cek Berapa Gaji Pengurus, Daftar di kopdesmerahputih.kop.id
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 8 Mei 2025.
Dilansir dari website resmi Presiden RI, presidenri.go.id, agenda utama rapat tersebut adalah membahas percepatan pembangunan Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi desa dan memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), dalam keterangan pers seusai rapat menyampaikan bahwa saat ini pembentukan Koperasi Merah Putih berjalan progresif, sejalan dengan terbitnya produk hukum tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Menurut Zulhas, hingga Kamis (8/5) sore, tercatat sudah terbentuk 9.835 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.
“Sampai tadi sore karena setiap hari berkembang terus,” ujar Zulhas kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Zulhas menjelaskan bahwa pembentukan koperasi ini bertujuan untuk memangkas rantai pasok yang panjang antara produsen dan konsumen.
Baca juga: Besaran Pendapatan Pengurus Koperasi Merah Putih, Gaji Rp8 Juta? Daftar di kopdesmerahputih.kop.id
Selain itu, Koperasi juga akan berperan penting dalam menyalurkan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pupuk, tabung gas, dan bantuan pemerintah lainnya.
Dalam pelaksanaannya, koperasi-koperasi tersebut akan bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk PT Pos Indonesia, serta berfungsi sebagai agen layanan keuangan seperti BRI Link dan BNI Link.
“Selain memotong rantai pasok, juga akan memotong rentenir-rentenir, pinjol, karena ada BRI di situ, kemudian juga akan menghilangkan tengkulak-tengkulak. Jadi langsung dari pusat seperti pupuk, koperasi-koperasi langsung kepada rakyat,” ungkap Zulkifli.
Sebagai langkah penguatan implementasi di lapangan, pemerintah juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih yang diketuai oleh Menko Pangan, dengan para wakil dari unsur menteri, serta pelaksana harian.
“Baru saja kami terima, diperkuat lagi dengan Satgas. Satgas Kopdes, Koperasi Desa Merah Putih atau Koperasi Kelurahan Merah Putih,” kata Zulkifli.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.