Berita Nasional Terkini
Dari Kamera di Behel hingga Sewa Joki, Ini Sederet Kecurangan dalam Pelaksanaan UTBK SNBT 2025
Mulai dari penggunaan kamera di behel gigi hingga sewa joki, inilah sederet kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SNBT 2025.
TRIBUNKALTIM.CO - Mulai dari penggunaan kamera di behel gigi hingga sewa joki, inilah sederet kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SNBT 2025.
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 diwarnai dengan sejumlah kecurangan.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, di mana seorang mahasiswa asal Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menjadi tersangka dalam dengan dugaan sindikat joki bagi peserta UTBK SNBT 2025.
Dirinya berperan sebagai joki yang menggantikan seorang peserta UTBK yang diketahui mendaftar di Fakultas Kedokteran (FK) Unhas.
Tak hanya kasus ini, beberapa kecurangan terjadi dalam bentuk lain.
Baca juga: Mahasiswa Berprestasi Unhas Makassar Jadi Joki UTBK SNBT 2025, Dijanjikan Imbalan Jutaan Rupiah
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Eduart Wolok menyatakan bahwa timnya telah menemui kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SNBT 2025.
Ia menyebut, ada total 14 kecurangan yang ditemukan panitia pada pelaksanaan UTBK SNBT 2025 hingga Jumat (25/4/2025).
Berikut rangkuman bentuk kecurangan yang terjadi menurut Eduart.
Recording Desktop
Menurutnya, ada peserta yang sengaja mengambil soal UTBK dengan cara merekam layar desktop menggunakan HP atau aplikasi recording desktop dari komputer.
"Mereka mengambil soal dengan bermacam-macam cara dan sarana teknologi, baik dengan perantara hardware atau software. Contohnya pakai HP, recording desktop dan lainnya maupun cara konvensional," ucap Eduart, Minggu (27/4/2025).
Remote Desktop
Kemudian, lanjut Eduart, ada pula peserta yang menggunakan remote desktop agar soal ujian dikerjakan oleh pihak lain di luar lokasi ujian.
Menggunakan Kamera Mikro
Pihaknya juga menemukan adanya kamera mikro pada anggota tubuh kamera di behel atau braces gigi dan menggunakan kamera di kuku.
Kamera pada pakaian
Tak hanya anggota tubuh, ada juga peserta yang menggunakan kamera mikro di ikat pinggang dan kancing baju.
Kamera mikro ini didesain agar tidak terdeteksi metal detector.
Menggunakan HP di sepatu dan badan
Modus lainnya adalah menempel hp di badan dan sepatu. Pada kasus UTBK di tahun-tahun sebelumnya juga ditemukan kecurangan seperti ini.
Rupanya, hal tersebut kembali terulang pada pelaksanaan UTBK SNBT 2025.
Sengaja memilih pusat UTBK terjauh
Modus lainnya adalah sengaja memilih lokasi ujian yang jauh dari perguruan tinggi pilihannya.
Misalnya terdapat peserta bersekolah di Kota Makassar, namun pilihan perguruan tingginya di Jogja dan Bandung dan memilih ujian di Kalimantan.
Baca juga: Kecurangan UTBK SNBT 2025 Ditemukan di Beberapa Kampus, Kasus Unhas Berujung ke Polisi
"Ini kan tentu ada sesuatu tetapi apakah ini salah? lho tentu ini tidak salah menjadi tugas dari kami terhadap anomali ini untuk melakukan pendalaman lebih lanjut apa yang menjadi motif dari peserta itu," papar Eduart.
Ia mengatakan, saat pendalaman sebenarnya memang benar ada siswa yang berniat ujian di pusat UTBK terjauh.
Tetapi, ada yang sengaja memilih pusat UTBK jauh karena diniatkan kecurangan.
"Kami ada datanya itu," ucapnya.
Menggunakan joki
Beberapa peserta UTBK SNBT juga rela merogoh kocek lebih dalam untuk menyewa joki agar mengerjakan soal UTBK atau memberikan kunci jawaban.
Beberapa joki juga sudah teridentifikasi oleh panitia.
Setelah didalami, ternyata kebanyakan joki tersebut dibayar oleh peserta yang memilih Fakultas Kedokteran.
Bimbel terlibat
Salah satu lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) di Yogyakarta, ungkapnya, didapati terlibat kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SNBT 2025 oleh panitia SNPMB.
Modus dari bimbel di Yogyakarta ini bisa jadi dari dua hal. Pertama, menyediakan joki pengganti peserta UTBK.
Kedua, pihak bimbel sengaja mengikuti UTBK tahun ini untuk merekam soal-soal yang digunakan sebagai bahan bimbingan tahun berikutnya, termasuk membuat pola belajar dan buku latihan.
"Itu kan klaim bimbel selalu 100 persen lulus UTBK. Nah secara analisis, agak menjadi tanda tanya. Karena Tes Potensi Skolastik itu kan menguji sisi skolastik peserta dan tergantung dari si peserta itu sendiri. Bagaimana (bimbel) bisa menjamin 100 persen peserta lulus?" tanyanya.
Pemberian Sanksi untuk Pelaku Kecurangan
Eduart menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tambahan untuk para pelaku yang terbukti melakukan kecurangan.
Sanksi tersebut berupa tak bisa berkuliah di perguruan tinggi negeri karena didiskualifikasi dari sistem penerimaan.
"Kita tak akan menolerir sama sekali ketika kecurangan. Soal ketika tadi ditemukan kecurangan atau tidak, itu otomatis kita diskualifikasi. Dan bisa saja bukan hanya di UTBK, tapi di seluruh sistem penerimaan perguruan tinggi negeri," jelasnya.
Ia menegaskan, para peserta akan ditindak tegas dengan mendiskualifikasi mereka dari UTBK SNBT.
Selain itu, panitia SNPMB juga berencana untuk menempuh jalur hukum terkait kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan UTBK SNBT 2025.
Pelaku kecurangan akan terancam dipidana jika terbukti melakukan kecurangan yang terstruktur.
Baca juga: Ini Tanda Jika Lulus UTBK SNBT 2025 Lengkap dengan Cara Lihat Skor Nilai dan Unduh Sertifikat
"Kami sudah rapat dan akan mengambil sikap kepada kecurangan yang terstruktur dan disengaja dengan modus yang clear untuk mencurangi untuk membawa ke ranah hukum."
"Kami tentu akan melakukan investigasi terhadap seluruh kejadian yang terjadi dan juga kita akan evaluasi sebelum mengambil langkah lebih lanjut yang kita anggap penting dan perlu untuk menjaga integritas UTBK ini," pungkasnya. (*)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Modus Kecurangan UTBK SNBT 2025, Kamera di Behel hingga Joki"
Cara War Flash Sale Tiket Kereta Rp 80 Ribu Spesial Promo HUT ke-80 KAI, Berlaku 1 Jam! |
![]() |
---|
Instruksi Jokowi ke Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Ini Kata PKB, Golkar, Nasdem dan PDIP |
![]() |
---|
Resmi! Daftar 17 Hari Libur Nasional dan 8 Cuti Bersama 2026, Cek Jadwal Long Weekend |
![]() |
---|
Berapa Hari Lagi Puasa 2026? Cek Prediksi Tanggalnya! |
![]() |
---|
Setuju Gabung ke Tim Reformasi Polri, Mahfud MD Bongkar Masalah Utama Polisi yang Akan Dibenahi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.