Pendidikan

Kecurangan UTBK SNBT 2025 Ditemukan di Beberapa Kampus, Kasus Unhas Berujung ke Polisi

Kecurangan UTBK SNBT 2025 ditemukan di beberapa kampus, kasus Unhas berujung ke polisi.

Kompas.com/Reza Rifaldi
KECURANGAN UTBK SNBT - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat menggelar konferensi pers penetapan tersangka sindikat kasus kecurangan pelaksanaan UTBK 2025 Unhas Makassar di Mapolrestabes Makassar, Rabu (7/5/2025).(Kompas.com/Reza Rifaldi) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kecurangan UTBK SNBT 2025 ditemukan di beberapa kampus, kasus Unhas berujung ke polisi.

Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 diwarnai dengan terjadinya kecurangan di beberapa kampus. 

Kecurangan pada saat pelaksanaan UTBK SNBT 2025 bahkan ada yang diduga berupa sindikat.

Dari pemberitaan Kompas.com, panitia UTBK SNBT 2025 mengidentifikasi kecurangan di Universitas Padjajaran, Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Kampus ISBI Bandung, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Jember.

Baca juga: Pengumuman Hasil UTBK 2025 Kapan? Ciri-ciri Lulus/Tidak, Link dan Cara Unduh Sertifikat SNBT

Imbauan menjaga integritas dalam melaksanakan UTBK SNBT 2025 dari pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto pun bagai masuk kuping kanan keluar kuping kiri.

Ancaman pidana pun tak membuat takut para pelaku kecurangan UTBK SNBT 2025. Pilar integritas roboh.

"Berjuanglah dengan kepala tegak dan hati yang lurus. Jangan gentar, jangan menyerah. Jangan pernah tergoda untuk mengambil jalan pintas karena bangsa ini sesungguhnya tak dibangun oleh mereka-meraka yang curang tetapi oleh mereka yang jujur, mereka yang tangguh, dan berani berdiri di atas kaki sendiri," ujar Brian dalam video.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025 Eduart Wolok mengatakan, pihaknya telah menemukan kecurangan di 13 pusat UTBK SNBT 2025

Panitia UTBK SNBT 2025 mengidentifikasi kecurangan di Universitas Padjajaran, Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Kampus ISBI Bandung, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Jember. 

Modus kecurangan yang ditemukan seperti mengambil soal UTBK dilakukan para peserta dengan berbagai macam cara seperti memotret layar komputer peserta; merekam layar komputer dengan aplikasi; menggunakan joki dengan cara mengganti foto peserta dengan foto joki saat buat akun SNPMB dan memalsukan dokumen seperti KTP, copy ijazah, dan surat keterangan kelas 12; pihak kampus memberikan jawaban, dan keterlibatan pihak bimbingan belajar.

Kecurangan yang dilakukan ini tak hanya merusak integritas ujian, tetapi juga melibatkan perputaran uang yang sangat besar.

Kondisi juga semakin miris ketika pihak internal kampus dan mahasiswa di tempat UTBK SNBT digelar, terlibat dalam sindikat pelaku kecurangan. 

"Sekali lagi, semua kecurangan ini adalah dugaan. Kami sudah serahkan ke pihak aparat dalam hal ini polisi. Apakah tindak lanjut,keputusan berikutnya, kami serahkan kepada mereka," kata Eduart Wolok dikutip dari akun YouTube SNPMB 2025, Jumat (2/5/2025). 

Di Unhas, kasus kecurangan bahkan berujung ke pihak kepolisian.

Polrestabes Makassar telah menetapkan enam pelaku yang masing-masing berinisial AL (40), MYI (28), I (32), MS (29), ZR (36), dan CAI (19).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved