Berita Nasional Terkini
Tak Cukup Uji Forensik dari Bareskrim, Roy Suryo Bakal Uji Sampel Ijazah Jokowi: Saya Punya Hak
Pembuktian keaslian ijazah Jokowi selain keterangan saksi harus juga diperkuat lewat uji forensik dari kedua belah pihak.
Terlebih, soal skripsi yang ia klaim palsu.
Roy khawatir dokumen yang diuji tidak sama dengan apa bukti yang ia miliki.
"Jadi tetap harus tapi kalau sekali lagi kalau skripsinya dinyatakan asli, mohon izin kami untuk melakukan uji sampel bersama ya gitu.
Sampelnya sama enggak? Kalau ternyata sampel yang diuji itu adalah sampel yang ada di Universitas Gajah Mada yang sama kami pegang.
Nah, kami mempertanyakan kok bisa kayak gitu? enggak ada lembar pengesahannya, enggak ada lembar pengujiannya, nama dosen pembimbingnya salah, yang satu profesor, yang satu doktor," ujarnya.
Meski demikian, ia menekankan bahwa dirinya akan bersikap objektif terhadap hasil akhir.
Bila dokumen terbukti sah, ia menyatakan siap untuk mengakui keasliannya. Namun bila masih ditemukan ketidaksesuaian, Roy mengindikasikan akan melanjutkan penyelidikan lebih lanjut.
"Tapi kita objektif aja. Kalau nanti benar, saya akan bilang benar. Kalau nanti tidak, ya saya akan bilang tidak.
Dan kalau nanti lanjut, misalnya itu masih palsu, ya kita akan teruskan. Kalau itu memang asli, ya kita tes lagi nanti sampelnya."
"Kalau dari dulu ditunjukkan (ijazah Jokowi) sudah selesai dari dulu, enggak merepotkan banyak orang," tandasnya.
Bareskrim Uji 7 Dokumen Pembanding
Sebanyak 31 saksi terkait kasus ini telah diperiksa oleh Bareskrim Polri
Mereka yang diperiksa merupakan rekan-rekan SMA dan kuliah Jokowi.
Kemudian rektor, dosen pembimbing hingga para pihak yang mengadukan kasus ini.
Proses ini masih dalam tahap penyelidikan, dan hasilnya akan menjadi data awal untuk memastikan apakah dugaan tersebut benar adanya atau tidak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.