Tribun Kaltim Hari Ini
Pencarian Jenazah Bocah 6 Tahun Tenggelam di Sungai Kabo Sangatta Sempat Terkendala Buaya
Faktor cuaca dan kekhawatiran terhadap serangan buaya turut menghambat proses pencarian dan evakuasi jenazah korban yang baru berusia 6 tahun.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Nasib malang menimpa seorang bocah berusia kisaran 6 tahun yang tenggelam di Sungai Teletubbies, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Nasib malangnya berawal dari kemarin sore, Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 16.00 Wita ada seorang pemancing yang jaraknya dengan tempat kejadian perkara (TKP) sekitar 100 meter.
Dimana, pemancing tersebut melihat ada 3 anak yang tengah bermain air alias mandi-mandi di Sungai Kabo Jaya, Bukit Teletubbies Sangatta.
Baca juga: Bocah Tenggelam di Sungai Teletubbies Sangatta Kutim Dimakamkan, Tak Ditemukan Gigitan Buaya
"Menurut saksi, pada saat sedang mandi teman-teman korban berteriak minta tolong tidak lama kemudian dia mendatangi TKP, melihat anak-anak panik dan langsung memberi tau teman mancingnya bahwa ada anak tenggelam kemudian," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, M. Naim, Senin (12/5/2025).
Akhirnya, teman pemancing memanggil warga sekitar untuk melakukan pencarian bersama di Sungai Kabo Jaya yang kondisinya dalam dan berwarna keruh.
Selain itu, faktor cuaca dan kekhawatiran terhadap serangan buaya turut menghambat proses pencarian.

"Kendala kami untuk hari ini, cuaca hujan jadi kurang bersahabat, ini kan kita tahu Sungai Sangatta habitatnya buaya, jadi teman-teman hati-hati betul dan tidak sampai turun ke air," jelas Koordinator Pos SAR Sangatta, Aurelius Godja, Senin (12/5/2025).
Baru sekitar pukul 11.00 Wita, pencarian dihentikan lantaran korban telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, unsur TNI, Polres Kutai Timur, Polsek Sangatta Utara, Disdamkartan Kutim, BPBD Kutim, Laskar Kebangkitan Kutai (LKK), PMI Kutai Timur, Federasi Arung Jeram, Komcad Sangatta, Rescue PT KPC, PT Pamapersada, PT BAS serta warga sekitar.
"Tadi yang menemukan Tim SAR Gabungan terutama dari teman-teman rescue PT KPC di sekitaran pabrik tahu pro desa," ujar Koordinator Pos SAR Sangatta, Aurelius Godja.
Sebelumnya, pihaknya menggunakan metode pancing dan juga searching permukaan untuk menemukan jasad korban tenggelam di Sungai Teletubbies Sangatta.
Searching permukaan Sungai Teletubbies Sangatta dilakukan oleh 3 sampai 4 tim dari Tim SAR Gabungan, kemudian akhirnya menemukan jasad korban dalam keadaan telungkup.
Lalu oleh pihaknya, jasad korban diangkat dan dimasukkan dalam kantung jenazah kemudian dievakuasi ke daratan. "Jasad korban kondisinya normal tidak ada goresan atau luka sedikit pun, sehingga tidak ada indikasi digigit atau diseret buaya, jadi murni tenggelam," pungkasnya.(*)
Presiden Prabowo Pasang Badan, Tegas Dukung Bahlil Lahadalia di Tengah Isu Munaslub Golkar |
![]() |
---|
Jangan Jual Murah Karbon Biru Kaltim, Wagub: Hasil Perdagangan Harus Kembali untuk Kemakmuran Warga |
![]() |
---|
Bagus Ajak Aliansi Bakwan Diskusi, Pendemo Kecewa Tidak Bisa Ketemu Wali Kota, Sampaikan 5 Tuntutan |
![]() |
---|
Tahu Ada Praktik Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3, Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Rp 3 M |
![]() |
---|
Alasan Walikota Balikpapan Tunda Kenaikan PBB 2025, Jangan Sampai Ada Istilah Pati Kedua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.