Sapto Setyo Pramono Hadiri Rapat Monitoring Penanganan Organisasi Masyarakat Terafiliasi Premanisme

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, mewakili Ketua DPRD Kaltim, menghadiri Rapat Monitoring Penanganan Ormas

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Nur Pratama
HO HMS
APRESIASI : Sapto Setyo Pramono menyampaikan bahwa Rapat Monitoring Penanganan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang Terafiliasi Premanisme merupakan agenda yang sangat baik karena menjadi wadah untuk menyelaraskan arahan pusat terkait stabilitas keamanan dan investasi di daerah, Minggu (11/05).(HO HMS) 

Sebagai bentuk penghargaan, Pemprov mengapresiasi tokoh-tokoh masyarakat, agama, adat, serta pimpinan ormas yang telah hadir dan menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Kalimantan Timur yang aman, tertib, inklusif, dan kondusif bagi pembangunan.

Usai rapat, Sapto Setyo Pramono menyampaikan bahwa forum ini merupakan
agenda yang sangat baik karena menjadi wadah untuk menyelaraskan arahan pusat
terkait stabilitas keamanan dan investasi di daerah.

“Dengan adanya forum ini, kita bisa mengingatkan bahwa ormas dibentuk untuk
membangun masyarakat, wilayah, dan negara. Jadi, niat baik tersebut perlu dijaga,”
ujarnya.

Ia menambahkan bahwa akan ada pembentukan Satgas dari pusat yang akan turun
ke daerah, serta pembinaan terhadap ormas yang beragam latar belakangnya.

“Karena Ormas ini terdiri dari berbagai macam suku, agama dan ras maka pastinya
dari Pemprov dan DPRD bersama akan melakukan pembinaan secara benar
terhadap ormas yang ada,” jelasnya.

Sapto juga menyebutkan, bahwa DPRD bersama kepolisian, kejaksaan, dan
Forkopimda akan melakukan pemetaan (mapping) terhadap seluruh ormas yang
ada.

“Kita akan profilkan ormas-ormas ini, apakah meresahkan atau justru
membantu masyarakat. Ini yang akan kita coba komunikasikan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa ormas yang terlibat dalam praktik ilegal seperti pungli harus
ditindak sesuai hukum.

“Maka ini menjadi ranah kepolisian dan kejaksaan, karena jika tidak ditertibkan, iklim investasi di Kaltim bisa terganggu,” tegasnya.(adv/hms9)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved