Berita Nasional Terkini

Dedi Mulyadi Minta Warga Sipil Tak Dilibatkan Lagi Imbas Ledakan Amunisi di Garut, Risikonya Tinggi

Imbas ledakan amunisi di Garut, warga sipil sebaiknya tidak dilibatkan lagi, Dedi Mulyadi: Risikonya terlalu tinggi.

Kompas.com/Faqih Rohman Syafei
LEDAKAN AMUNISI - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi usai kegiatan di Gedung Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (28/4/2025). Dedi Mulyadi menyoroti adanya sembilan warga sipil yang menjadi korban jiwa dalam tragedi ledakan amunisi kadaluwarsa di Garut, Jawa Barat. Menurut Dedi sebaiknya warga sipil tak boleh dilibatkan lagi dalam kegiatan ini mengingat peledakan amunisi tak layak pakai memiliki risiko yang tinggi, Rabu (14/5/2025). (Kompas.com/Faqih Rohman Syafei) 

Di antaranya terdapat truk amunisi TNI AD yang meledak di Tol Gempol hingga menyebabkan satu anggota tewas.

Setahun yang lalu, ada juga ledakan di gudang amunisi TNI di Gunung Putri, Bogor. 

"Ini mestinya jadi perhatian serius Panglima TNI dan jajarannya, karena tingkat risikonya sangat tinggi," tegas Sukamta.

Lebih lanjut Sukamta juga mendesak adanya evaluasi menyeluruh terhadap SOP penyimpanan hingga pemusnahan amunisi.

"Karena amunisi atau bahan peledak kedaluwarsa mengalami degradasi, pembusukan, dan kerusakan struktural, yang membuatnya lebih tidak stabil dan rentan terhadap ledakan spontan," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Imbas Ledakan Amunisi Kadaluwarsa di Garut, Dedi Mulyadi Minta Warga Sipil Tak Dilibatkan Lagi

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved