Idul Adha 2025

Ini Hukum Menggabungkan Puasa Qadha Ramadhan dengan Puasa Arafah Menurut Penjelasan Buya Yahya

Penceramah Buya Yahya menerangkan hukum menggabungkan puasa qadha ramadhan dengan Puasa Arafah di bulan Zulhijjah.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Canva/TribunKaltim.co
IDUL ADHA 2025 - Ilustrasi. Penceramah Buya Yahya menerangkan hukum menggabungkan puasa qadha ramadhan dengan Puasa Arafah di bulan Zulhijjah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Penceramah Buya Yahya menerangkan hukum menggabungkan puasa qadha ramadhan dengan Puasa Arafah di bulan Zulhijjah.

Diuraikan Buya Yahya melalui channel Youtube Al Bahjah TV, puasa qadha ramadhan hukumnya wajib berbeda dengan Puasa Arafah hukumnya sunnah.

Sehingga, niat dari Puasa Arafah dan niat puasa qadha ramadhan tidak dapat digabung.

Menurut Mazhab Imam

Syafi'i, Buya Yahya menyampaikan mubah hukumnya jika umat Islam ingin menunaikan puasa sunnah terlebih dahulu dan menunda puasa qadha.

Diketahui, Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban atau juga Hari Raya Haji dirayakan setiap 10 Zulhijjah.

Namun, sejauh ini belum ada ketetapan resmi dari pemerintah mengenai kapan jatuhnya Idul Adha 2025.

Buya Yahya juga menjelaskan ada beberapa kasus di kehidupan sehari-hari, seorang muslim memiliki utang puasa Ramadhan atau puasa nazar namun ingin pula menunaikan Puasa Arafah.

"Anda niat bayar utang, jangan digabung niat puasa fardhu dengan puasa sunnah, sebab tidak boleh apabila puasa sunnah boleh digabung dengan puasa lainnya.

"Kalau Anda menggabung niat qadha dan Puasa Arafah maka tidak sah. Anda cukup berniat puasa fardhu, misalnya qadha ramadhan atau puasa nazar," ujar Buya Yahya dikutip dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Seseorang yang menunaikan puasa wajib, qadha atau nazar pahalanya lebih besar daripada puasa sunnah, termasuk Puasa Arafah.

Buya Yahya menambahkan Allah yang Maha Kasih memberikan pahala berlipat, bagi orang yang mengerjakan qadha puasa atau puasa nazar yang bertepatan dengan hari Puasa Arafah.

"Allah akan berikan pahala puasa nazar atau qadha plus pahala puasa Arafah karena Allah Maha Kasih.

"Maka berdasarkan pendapat Mazhab Abu Hanifah bayarlah utang puasa dan nazar terlebih dahulu tak perlu dibarengi niat puasa sunnah, karena sudah mendapatkan pahala sunnah, itulah kemudahan syariat," ucap Buya Yahya.

Dipaparkannya puasa memiliki tingkatan, urutan teratas ada puasa wajib yakni Puasa Ramadhan, qadha atau bayar utang Puasa Ramadhan, puasa nazar jika nazar terpenuhi, dan puasa sunnah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved