Idul Adha 2025

Ini Hukum Menggabungkan Puasa Qadha Ramadhan dengan Puasa Arafah Menurut Penjelasan Buya Yahya

Penceramah Buya Yahya menerangkan hukum menggabungkan puasa qadha ramadhan dengan Puasa Arafah di bulan Zulhijjah.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Canva/TribunKaltim.co
IDUL ADHA 2025 - Ilustrasi. Penceramah Buya Yahya menerangkan hukum menggabungkan puasa qadha ramadhan dengan Puasa Arafah di bulan Zulhijjah. 

1. Dapat menebus dosa selama dua tahun

Sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari ra.

 Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari ‘Arafah.

 Maka Baginda bersabda:

“Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Imam Muslim)

2. Sebuah amalan yang disukai Allah SWT

“Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”

Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?”

Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.”

(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah. Hadits senada juga diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ahmad)

3. Sunnah Rasulullah SAW

Sebagaimana dalam hadist riwayat menjelaskan:

“Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa asyura, puasa hari arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh.” (HR. An Nasa’i dan Ahmad)

4. Dijauhkan dari siksa api neraka

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,

“Tidaklah seorang hamba yang puasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim.”

(Hadits Riwayat Bukhari 6/35, Muslim 1153 dari Abu Sa’id Al-Khudry, ini adalah lafadz Muslim. Sabda Rasulullah : “70 musim” yakni : perjalanan 70 tahun, demikian dikatakan dalam Fathul Bari 6/48.)

5. Mendapat syafaat di hari kiamat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat pada hari kiamat. Puasa mengatakan ‘Wahai Rabbku, aku menghalanginya dari makan dan syahwat pada siang hari maka berilah ia syafaat karenaku,

“Al-Qur’an pun berkata, ‘Aku menghalanginya dari tidur pada malam hari maka berilah ia syafaat karenanya.” Rasulullah mengatakan, “Maka keduanya akan memberikan syafaat.” (HR. Ahmad, Hakim)

Demikian informasi lengkap terkait Puasa Arafah.

Semoga kita senantiasa senang dalam hal ibadah kepada Allah SWT demi mendapatkan keberkahan berlipat dalam beribadah di bulan Dzulhijjah.  (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved