Jalan Poros Samarinda Balikpapan Putus
Jalan HAM Rifaddin Samarinda Amblas, BBPJN Kaltim Bakal Lakukan Penanganan Permanen
Jalan HAM Rifaddin Samarinda amblas, BBPJN Kaltim bakal lakukan penanganan permanen.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Jalan HAM Rifaddin, RT 13 Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang amblas pada Senin (12/5/2025) malam akan ditangani secara permanen.
Untuk itu, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim sebagai pelaksana jalan nasional ini akan menyiapkan skema lain.
Sementara waktu, akses ke Balikpapan dan Kutai Kartanegara melalui Loa Janan Ulu maupun ke Samarinda dialihkan.
Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio M. K. mengatakan, jembatan bailey diusulkan untuk penanganan sementara.
Jembatan ini juga ditarget bisa mulai dikerjakan pada Kamis (15/5/2025) hari ini.
Baca juga: Jalan HAM Rifaddin Samarinda Terputus, DPRD Kaltim Desak Penanganan Jangka Panjang
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda juga ditarget secepatnya mengeluarkan surat tanggap darurat kebencanaan agar bisa disampaikan untuk dasar penanganan awal.
“Secepatnya pengerjaan (jembatan bailey) diselesaikan. Karena memang jalan tersebut akses utama perlintasan masyarakat, meski ada jalan lain yang juga,” terangnya.
BBPJN juga telah melaporkan kondisi jalan yang amblas ini ke Kementerian Pekerjaan Umum, tepatnya ke Direktorat Jenderal Bina Marga sebagai langkah awal menyiapkan penanganan sementara.
Terkait penanganan jangka panjang, nantinya akan dibangun jembatan permanen, setelah melewati semua aspek perhitungan matang.
“Nanti bentuknya bukan jalan lagi, tapi jembatan. Bentangnya sekitar 20 meter,” ujar Hendro.
Baca juga: Dinas PUPR Samarinda Targetkan Proyek Drainase di Jalan HAM Rifaddin Rampung Tahun Depan
Penanganan jangka panjang yang bakal dilakukan menggunakan dana penanganan mendesak tanggap darurat ( PMTD).
Jika surat tanggap darurat tersebut sudah ada, pihaknya akan mengusulkan menggunakan anggaran pusat atau APBN.
“Kami belum menghitung secara pasti terkait anggaran, tapi jembatan permanen nanti panjangnya sekitar 20 meter, ya semoga tidak lebih Rp 10 miliar,” tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.