Berita Nasional Terkini
PKB dan Kubu Roy Suryo Setuju Usul Megawati, Akhiri Polemik Ijazah Palsu dengan Tunjukkan ke Publik
PKB dan kuasa hukum Roy Suryo setuju usul Megawati, akhiri polemik ijazah palsu dengan tunjukkan ke publik.
"Yo orang banyak toh sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah bener opo enggak. Lah kok susah amat ya, kan kalau ada ijazah yaudah kasih aja 'Ini ijazah saya' gitu loh," ujar Megawati.
Diketahui, saat ini dugaan ijazah palsu milik Jokowi sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Bahkan, Jokowi telah melaporkan sejumlah pihak yang menudingnya.
Pengacara Roy Suryo: Jika Jokowi Ingin Bantu Kasmudjo, Ikuti Kata Megawati
Pengacara Roy Suryo, Ahmad Khozinudin, menyarankan Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menuruti kata Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Yakni, dengan menunjukkan ijazahnya.
Hal tersebut, menurut Ahmad, bisa dilakukan Jokowi jika Jokowi memang benar-benar ingin menolong Ir. Kasmudjo, dosen pembimbing akademiknya semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Saya membuat tulisan atau artikel ya dengan judul kalau Jokowi mau menolong Kasmudjo, UGM dan seluruh rakyat Indonesia, ya sederhana, ikuti arahan Megawati. Dengan cara apa? Ya tunjukkan ijazahnya," kata Ahmad, dikutip dari tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Langkah Update, Kamis (15/5/2025).
Baca juga: Ir Kasmudjo Ungkap Kisah Jadi Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Saat Jokowi Kuliah Masih Berstatus Asdos
Bukan dengan Memberi Bantuan Hukum
Ahmad Khozinudin melanjutkan, seharusnya jika Jokowi memang ingin menolong Kasmudjo, caranya bukan dengan memberi bantuan hukum.
Melainkan, dengan menunjukkan ijazah yang dimilikinya.
Dengan begitu, kata Ahmad, Jokowi tidak hanya menolong Kasmudjo, tetapi juga membantu almamaternya dan seluruh rakyat Indonesia.
"Jadi kalau mau menolong Kasmudjo, menolong UGM, menolong seluruh rakyat, itu bukan dengan memberikan bantuan hukum terhadap Kasmudjo, bukan mem-back up secara hukum, begitu. Tinggal dia tunjukkan ijazah aslinya, itu akan menolong UGM semudah itu," kata Ahmad.
"Karena UGM jadi tidak mendapatkan tuduhan seolah-olah melindungi ijazah Jokowi yang palsu. Kenapa masyarakat sampai hari ini meyakini ijazah itu palsu? Karena memang tidak pernah ditunjukkan," lanjutnya.
Ahmad juga menyinggung soal ijazah Jokowi yang ditunjukkan ke Bareskrim Mabes Polri.
Namun, itu hanya untuk kepentingan uji laboratorium forensik, bukan untuk meyakinkan publik bahwa ijazahnya benar-benar asli.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.