Berita Nasional Terkini

Gibran Sarankan Pendidikan Militer ala Dedi Mulyadi Usai Bobby Nasution Curhat Soal Narkoba di Sumut

Permasalahan narkoba jadi tantangan untuk Sumatera Utara, Gibran singgung program Dedi Mulyadi

|
Editor: Heriani AM
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
PENDIDIKAN MILITER - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka melayat dan ikut shalat jenazah penyanyi senior Titiek Puspa di Masjid An-Nur, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2024). Permasalahan narkoba jadi tantangan untuk Sumatera Utara, Gibran singgung program Dedi Mulyadi. (KOMPAS.com/FIRDA JANATI) 

TRIBUNKALTIM.CO - Permasalahan narkoba jadi tantangan untuk Sumatera Utara, Gibran singgung program Dedi Mulyadi.

Ya, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengatakan, wilayah yang ia pimpin menjadi provinsi dengan pengguna narkoba terbanyak di Indonesia

Hal itu disampaikan Bobby kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam acara penutupan Muktamar Persatuan Umat Islam (PUI) ke-15 di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (15/5/2025).

Baca juga: Nasib Atalarik Syach, Rumahnya Dibongkar Aparat, Ngadu ke Prabowo dan Dedi Mulyadi: Saya Dizalimi

Bobby Nasution menyebut, permasalahan narkoba masih menjadi tantangan untuk pihaknya.

Oleh sebab itu, dirinya menargetkan penyalahgunaan narkoba di Sumut bisa menghilang.

Ia ingin Sumut memberikan kontribusi terbaik untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.

"Dalam kesempatan kali ini mohon Pak Wapres kami sampaikan kondisi yang menjadi tantangan mendasar kami." 

"Di mana sejak tahun 2024-2025 kami masih jadi pemenang provinsi nomor satu penyalahgunaan narkoba terbanyak di Indonesia," jelasnya, Kamis, dilansir Tribun Medan.

Atas dasar itu, Bobby menilai informasi ini perlu disampaikan kepada Gibran supaya pihaknya bisa dibantu untuk menghilangkan narkoba dari Sumut.

"Ini menjadi tantangan sendiri bagi kami. Sebab Sumut menjadi penyumbang tertinggi pengguna narkoba."

"Padahal seluruh forkopimda, TNI, Polri, Organisasi Keagamaan dan pemuda, kami menargetkan bukan untuk mengurangi tapi menghilangkan narkoba," jelasnya. 

Baca juga: Fito Ditapradja, Komika yang Viral Roasting Dedi Mulyadi, Sebut Mulyono versi Sunda

Menurut Bobby, permasalahan narkoba penting diinformasikan dalam acara penutupan muktamar supaya memperoleh dukungan pemberantasan dari presiden, wakil presiden, dan PUI se-Indonesia.

"Poin ini sangat penting kami sampaikan walaupun kondisi yg berbahagia, saya kasih sedikit masalah yang mungkin bisa buat kita berpikir, tapi mudah-mudahan bisa kita selesaikan bersama dengan PUI yg berpusat di Jawa Barat. Ini penyemangat bagi kami dan bisa keluar dari narkoba," ucap Bobby.

Gibran kemudian memberikan tanggapan atas permasalahan tersebut.

Ia meminta Bobby membawa pengguna narkoba ke barak untuk menjalani kegiatan disiplin.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved