Berita Nasional Terkini

PSI Gelar Pemilihan Ketua Umum Baru, Nama Jokowi dan Kaesang Masuk Daftar Calon, Respons PDIP

PSI akan menggelar pemilihan Ketua Umum yang baru. Nama Jokowi dan Kaesang masuk daftar calon. Respons PDIP terkait masuknya nama Jokowi dalam bursa.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL
KETUA UMUM PSI - Jokowi, Kaesang dan kader muda PSI saat makan malam di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu. PSI akan menggelar pemilihan Ketua Umum yang baru. Nama Jokowi dan Kaesang masuk daftar calon. Respons PDIP terkait masuknya nama Jokowi dalam bursa. (KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL ) 

Kami melihat Mas Kaesang juga patut untuk kembali mencalonkan diri sebagai Ketum PSI,” ungkap William. 

Pemilihan Raya ini rencananya akan menggunakan sistem e-voting yang dapat diakses oleh seluruh anggota PSI di seluruh Indonesia.

Proses ini menjadi perwujudan konsep partai modern dan partisipatif yang didorong oleh para kader muda PSI.

“Pemilihan Raya ini diselenggarakan untuk memilih ketum sesuai dengan konsep ‘Partai Super Terbuka’ yang pernah dibicarakan oleh Pak Jokowi beberapa waktu lalu,” jelas William.

Ia menambahkan, sistem ini mencerminkan keinginan kuat dari para anggota PSI agar proses pemilihan berlangsung secara langsung dan transparan.

“Setelah melalui pertimbangan yang panjang dan matang, Pemilihan Raya ini ternyata sesuai dengan keinginan anggota-anggota PSI untuk mengadakan pemilihan ketua umumnya yang berlangsung secara terbuka, langsung, dan transparan,” katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Respons PDIP

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima tak mencampuri peluang Joko Widodo (Jokowi) yang diwacanakan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurutnya, pemilihan ketua umum PSI merupakan urusan internal partai yang dipimpin putra sulung Jokowi, Kaesang Pangarep.

"Kita tidak akan bisa mencampuri apapun.

Sebaiknya ditanyakan orang PSI, saya tidak ingin partai lain juga mencampuri mengomentari soal kedaulatan internal PDIP," ujar Aria Bima di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (14/5/2025). 

Baca juga: Sinyal Kuat Jokowi Gabung PSI, Pengamat: Ikuti Jejak SBY dan Megawati Demi Legacy

Ia mengatakan, PSI mempunyai independensi untuk menjadikan Jokowi sebagai ketua umum dalam forum Pemilu Raya.

Tegasnya sekali lagi, PDIP tak mencampuri peluang mantan kadernya itu menjadi ketua umum PSI.

PDIP menghormati kongres partai manapun untuk mengambil keputusan. Termasuk pemilihan ketua umum partai.

"Kongres partai kita hormati, kita menghormati seluruh partai di Indonesia ini untuk memberikan semacam pengabdian kepada bangsa lewat demokratisasi," ujar Aria Bima seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

"Kita harapkan kongres PSI juga menjadikan instrumen penguat demokrasi dan menguatkan berbagai hal yang menyangkut dinamika nasional," sambung Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

Jokowi Perlu Kendaraan Politik

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved