Orang Hilang di Samarinda
2 Hari Pencarian, Pedagang Buah yang Tenggelam di Palaran Samarinda Ditemukan di Pulau Balik Buaya
Dua hari pencarian, tubuh Rivaldi (22), akhirnya ditemukan di seputaran Pulau Balik Buaya, Kecamatan Palaran.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua hari pencarian, tubuh Rivaldi (22), akhirnya ditemukan di seputaran Pulau Balik Buaya, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu 17 Mei 2025.
Pemuda berusia 22 tahun tersebut merupakan pedagang buah yang dinyatakan tenggelam di Sungai Mahakam kawasan Palaran saat nekat berenang mengejar kapal ketinting miliknya yang hanyut pada Kamis, 15 Mei 25 lalu.
Koordinor Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi mengatakan jasad Rivaldi pertama kali terlihat mengapung oleh salah satu anak buah kapal (ABK) yang tengah tambat di seputaran Pulau Balik Buaya pada Pukul 14.40 Wita.
"Korban ditemukan pada jarak 5,7 kilometer dari titik terakhir tenggelam," kata Mardi Sianturi kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (17/5/2025) sore di Samarinda.
Baca juga: BREAKING NEWS: Penjual Buah di Pelabuhan Pasar Palaran Dilaporkan Hilang Saat Tarik Kapal Ketinting
Operasi pencarianpun resmi dihentikan. Jasad Rivaldi sendiri kini langsung dibawa pihak keluarga dan kini disemayamkan di rumah mertuanya yang berada di Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini.
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR di Palaran resmi kami tutup dan setiap partisipan kembali ke kesatuan masing-masing," pungkas Mardi Sianturi.

Diduga karena Kelelahan
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial kabar yang menyatakan seorang pedagang buah tenggelam saat mengejar kapal ketinting miliknya di seputaran perairan Palaran pada Kamis (15/5) Pukul 10.45 Wita.
Sebelum kejadian korban tengah melakukan transaksi jual beli buah di TB MTS 95.
Saat akan kembali ia melihat kapal ketinting miliknya telah hanyut ke arah ilir sungai.
Baca juga: Penyebab Wajah Korban Tenggelam di Sungai Seleq Legun Kutim Hancur Saat Ditemukan
Dengan spontan Rivaldi terjun ke Sungai Mahakam dengan maksud mengejar kapal miliknya.
Nahas, diduga kelelahan pemuda domisili Loa Duri, Kukar itu tenggelam setelah berenang sejauh 100 meter mengejar kapalnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.