Berita Paser Terkini
Program Kemandirian Pangan di Paser Berhasil, Distribusikan 12.400 Ekor Ayam Pedaging ke Tiga Daerah
Program Kemandirian Pangan di Paser berhasil, distribusikan 12.400 ekor ayam pedaging ke tiga daerah.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Program Kemandirian Pangan yang digagas Bupati Paser, Fahmi Fadli, menunjukkan hasil positif yang memuaskan.
Salah satu pencapaian terbaru adalaj pemanfaatan kandang closed house yang telah dihibahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Klempang Sari, Kecamatan Kuaro.
Kandang modern ini telah berhasil mendistribusikan sebanyak 12.420 ekor ayam pedaging ke tiga wilayah di Kalimantan Timur meliputi Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, dan Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Paser, Djoko Bawono, menyebut bahwa sistem kandang tertutup ini menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas sektor peternakan, khususnya ayam pedaging.
"Selama sepekan, sebanyak 12.420 ekor ayam pedaging telah didistribusikan ke tiga daerah di Kaltim. Ini menjadi bukti bahwa sistem closed house efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," terang Djoko, Minggu (18/5/2025).
Baca juga: Pemkab Paser Kepincut Budidaya Rumput Laut Berbasis Kultur Jaringan, Ada Perbedaannya
Menurutnya, teknologi kandang tertutup memberikan kontrol lingkungan yang lebih baik seperti suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara.
Sistem tersebut dinilai berkontribusi terhadap pertumbuhan ayam yang lebih optimal dan menekan risiko penyakit.
"Kelebihan lain dari sistem closed house adalah efisiensi pakan, pemanfaatan lahan yang lebih efektif, serta pengurangan dampak lingkungan seperti bau dan lalat," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Paser Kucurkan Anggaran Rp130 Miliar untuk Bangun 16 Venue Hadapi Porprov Kaltim
Menurutnya, distribusi ayam pedaging ini tidak hanya menjawab kebutuhan pasar lokal, tetapi juga menjadi bagian dari strategi penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Paser.
Terlebih, permintaan terhadap daging ayam di sejumlah daerah, khususnya Paser masih tinggi untuk konsumsi masyarakat.
"Ini merupakan wujud nyata dukungan kami terhadap program ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh bupati Paser maupun yang dicanangkan oleh pemerintah pusat," tutup Djoko.
Dengan keberhasilan ini, Pemkab Paser optimistis bahwa program serupa dapat diperluas guna meningkatkan ketersediaan pangan, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi desa berbasis agribisnis.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.