Berita Bontang Terkini
Spesifikasi Tablet yang Dibagikan untuk Pelajar Bontang, Jawab Kebutuhan AI dan Coding
Spesifikasi tablet yang akan dibagikan untuk pelajar Kota Bontang dirancang untuk menjawab kebutuhan pembelajaran kecerdasan buatan (AI) dan Coding.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Spesifikasi tablet yang akan dibagikan untuk pelajar Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), dirancang untuk menjawab kebutuhan pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI) dan keterampilan coding.
Pemerintah Kota Bontang akan membagikan sebanyak 3.000 unit tablet PC kepada pelajar pada tahun 2025.
Program ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi pendidikan dan mendukung konsep paperless school.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang, Saparuddin, menjelaskan bahwa pengadaan tahap awal didukung anggaran sebesar Rp29 miliar dan dilakukan melalui sistem E-Katalog.
Baca juga: 3.000 Tablet Disiapkan untuk Pelajar Bontang Kaltim Tahun Ini
“Rencana Agustus atau Oktober ini sudah mulai disalurkan bertepatan dengan HUT kota,” kata Saparuddin, Minggu (18/5/2025).
Tablet yang akan dibagikan memiliki spesifikasi tinggi, yakni mendukung jaringan 5G, RAM sebesar 6 GB, dan kapasitas penyimpanan internal 128 GB.
Harga per unit diperkirakan sekitar Rp9 juta di pasaran.
Tablet pintar ini akan dibagikan ke seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta.
Baca juga: Disdikbud Bontang Mulai Bagikan Paket Seragam Gratis bagi Siswa SD dan SMP
Pada tahap awal, sasarannya adalah pelajar kelas 8 dan 9 dari 9 SMP Negeri yang ada di Bontang.
Saparuddin menyebutkan bahwa program ini disusun untuk menghadapi tantangan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan, termasuk pentingnya penguasaan AI dan coding sejak dini.
Pemerintah juga merencanakan pembagian perangkat ini secara bertahap tiap tahun, menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
Berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik), jumlah pelajar SD hingga SMP di Bontang saat ini mencapai 27.167 orang.
Baca juga: Pilih Jasa Luar Daerah untuk Produksi 33.370 Batik Sekolah, Disdikbud Bontang: Ongkos Lebih Murah
Selain mendukung pembelajaran digital, tablet juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kertas, terutama dalam pelaksanaan ujian.
Perangkat ini akan menjadi inventaris sekolah dan dikelola langsung oleh masing-masing satuan pendidikan yang bertanggung jawab atas perawatan dan keamanannya.
“Tahap awal 3 ribu dulu, nanti akan bertahap setiap tahun,” pungkas Saparuddin.
Sebagai pelengkap, dalam momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei lalu, Pemkot Bontang juga telah menyerahkan secara simbolis 256 unit laptop kepada guru.
Total target program bantuan laptop ini juga sebanyak 3.000 unit. (*)
tablet
Tablet Pendidikan
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni
Pemerintah Kota Bontang
spesifikasi
TribunKaltim.co
| Bangunan Liar di Depan Pelabuhan Loktuan Dibongkar, DPMPTSP Tegaskan Berdiri di Lahan Pemerintah |
|
|---|
| Bontang Turunkan Stunting 17 Persen, Walikota Tegaskan Data Jadi Senjata Intervensi Gizi Terpadu |
|
|---|
| Walikota Neni Instruksikan Jemput Bola, Targetkan Semua Balita Bontang Ikut Timbang Serentak |
|
|---|
| Kerjasama Bontang Jeju Korea Selatan Uji Penerapan Teknologi Biodigester |
|
|---|
| Walikota Neni Moerniaeni Pantau Operasi Timbang Balita, Evaluasi Stunting Bontang Capai Kemajuan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20241024_Rekomendasi-Ipad-dan-Tablet.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.