Hari Kebangkitan Nasional 2025
20 Mei Memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2025, Apakah Libur? Lengkap 20 Link Poster Harkitnas
Besok tepatnya pada 20 Mei akan diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional 2025.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Besok tepatnya pada 20 Mei akan diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional 2025.
Apakah peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2025 akan libur?
Seperti diketahui, Hari Kebangkitan Nasional diperingati pada 20 Mei setiap tahunnya untuk memperingati hari lahirnya organisasi Boedi Utomo.
Kebangkitan Nasional yang merupakan kebangkitan bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesadaran nasional ditandai dengan berdirinya Boedi Utomo tanggal 20 Mei 1908.
Baca juga: Terjawab Hari Kebangkitan Nasional 2025 Apakah Libur, Lengkap 50 Quotes Harkitnas untuk 20 Mei
Dan lahirnya Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
Lantas, 20 Mei 2025 libur atau tidak?

Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang libur nasional dan cuti bersama 2025, Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2025 tidak ditetapkan sebagai hari libur.
Berikut daftar tanggal merah dan cuti bersama pada Mei 2025:
Kamis, 1 Mei 2025 – Hari Buruh Internasional
Senin, 12 Mei 2025 – Hari Raya Waisak 2569 BE
Selasa, 13 Mei 2025 – Cuti Bersama Hari Raya Waisak
Kamis, 29 Mei 2025 – Kenaikan Isa Almasih
Jumat, 30 Mei 2025 – Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional
Sejak 1959, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional, disingkat Harkitnas, yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia.
Melansir InfoPublik.id, latar belakang diperingatinya Hari Kebangkitan Nasional tak lepas dari berdirinya Boedi Oetomo atau Budi Utomo.
Budi Utomo merupakan organisasi pemuda yang dicetuskan pada 20 Mei 1908.
Organisasi pemuda tersebut didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA, yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji.
Namun, hari Kebangkitan Nasional tidak lantas ditetapkan pada tahun berdirinya Budi Utomo tersebut. Harkitnas baru ditetapkan pada 1948 oleh Soekarno.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.