Berita Nasional Terkini

Pembuktian Kasus Ijazah Jokowi Sangat Mudah, Susno Duadji: Kecuali Permintaannya Mau Panjang

Pembuktian kasus ijazah Jokowi sangat mudah, Susno Duadji: Kecuali permintaannya mau panjang.

TRIBUNNEWS/Bian Harnansa
IJAZAH JOKOWI - Mantan Kabareskrim Komjen Pol. (Purn.) Susno Duadji saat Wawancara Eksklusif di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (22/8/2022). Susno Duadji menganggap pembuktian dalam kasus dugaan ijazah palsu milik mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah perkara mudah, Senin (19/5/2025).(TRIBUNNEWS/Bian Harnansa) 

"Nah, sekarang yang diributkan jangan (foto ijazah) yang ditampilkan di medsos, (seharusnya) yang dokumen aslinya," katanya.

Di sisi lain, Susno mengatakan Jokowi tidak perlu untuk menunjukkan ijazah miliknya kepada publik dalam kasus ini.

Menurutnya, pihak yang melakukan hal tersebut adalah aparat penegak hukum melalui siaran pers sebagai pertanggungjawaban kepada publik.

"Jadi, yang nunjukkan siapa? Aparat penegak hukum sebagai press release pertanggungjawaban penyidikan ke masyarakat," katanya.

Namun, Susno mengungkapkan jika hasil penyidikan aparat penegak hukum dianggap bermasalah oleh pihak pelapor, hal tersebut adalah hal berbeda.

POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Foto yang diduga memperlihatkan ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) diunggah oleh relawan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di akun @DianSandiU di media sosial X (dulu Twitter), Selasa (1/4/2025) lalu. (Twitter/DianSandiU)
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Foto yang diduga memperlihatkan ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) diunggah oleh relawan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di akun @DianSandiU di media sosial X (dulu Twitter), Selasa (1/4/2025) lalu. (Twitter/DianSandiU) (Twitter/DianSandiU)

Pengakuan 2 Rekan Seangkatan Jokowi

Sebelumnya, dua rekan seangkatan Jokowi semasa berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM yang bernama Mustoha Iskandar dan Andi Pramaria buka suara tentang polemik kasus ijazah ini.

Mustoha mengatakan bahwa dirinya adalah teman dekat Jokowi semasa kuliah karena kerap menghabiskan waktu bersama seperti mendaki gunung.

"Saya masuk tahun 1980, seangkatan dengan Pak Joko Widodo, teman kuliah bareng, camping bareng, pernah juga naik motor bareng," katanya dikutip dari YouTube tvOne, Minggu (18/5/2025).

Namun, Iskandar mengatakan dirinya tidak diwisuda bersama dengan Jokowi yang lulus tahun 1985. Dia mengaku baru diwisuda setahun setelahnya.

Lalu, dia menceritakan bahwa satu angkatan di Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980 berjumlah sekitar 90 orang.

Setelah itu, Iskandar mengomentari tudingan bahwa ijazah Jokowi palsu.

Dia menilai bahwa tuduhan semacam itu mengada-ada. Pasalnya, Iskandar menegaskan bahwa dirinya adalah saksi hidup perjalanan Jokowi semasa kuliah hingga lulus dari UGM.

"Saya kira (tudingan ijazah palsu Jokowi) ngarang saja itu. Saya ini saksi fakta, artinya yang menyaksikan, bukan hanya sekedar katanya."

"Saya melihat, mendengar, berinteraksi dengan Mas Jokowi sejak sama-sama masuk tahun 1980 sampai lulus 1985," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved