Berita Nasional Terkini

Pengakuan Dian Sandi yang Penuhi Panggilan Polisi soal Ijazah Jokowi: Tak Bergerak atas Nama PSI

Pengakuan Dian Sandi Utama yang penuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi di kasus dugaan ijazah Jokowi palsu.

Ist via Tribun Timur
IJAZAH JOKOWI - Kolase potret Jokowi (kiri) dan Dian Sandi (kanan). Dian Sandi, penyebar pertama ijazah Jokowi di Media Sosial penuhi panggilan polisi soal kasus ijazah Jokowi, sebut tak bergerak atas nama PSI (Ist via Tribun Timur) 

Kronologi 

Dari mana Dian Sandi mendapatkan ijazah yang diklaim milik Jokowi itu?

Dian menjelaskan memperolehnya dari rekan Jokowi.

Berdasarkan keterangan rekan Jokowi, foto ijazah tersebut sudah diunggah beberapa kali oleh pihak lain, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2022 lalu.

"Saya dari awal sudah mengatakan bahwa saya tidak pernah diberikan salinan atau dokumen itu dari Pak Jokowi dan itu sudah saya nyatakan berulang kali," katanya Selasa (13/5/2025) lalu.

Buntut dari postingan-nya, Dian berujung dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan menyebarkan dokumen milik orang lain tanpa izin.

Laporan tersebut diajukan seorang dosen Universitas Sumatera Utara (USU), Yusuf Leonard Henuk (YLH).

Adapun Dian dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 32 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Laporan itu masuk ke Bareskrim Polri pada 24 April 2025.

Dian pun membenarkan terkait pelaporan terhadapnya tersebut.

Namun, Ia mengatakan belum memperoleh surat pemanggilan.

"Benar saya dilaporkan, tapi sejauh ini belum ada surat pemanggilan dari Bareskrim Polri," ujarnya.

Dian Sandi Utama adalah Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengklaim ijazah Jokowi tersebut asli.

Dari pernyataannya, Dian menjabarkan alasan mengunggah ijazah Jokowi sebab tidak ingin polemik  ini berlarut-larut.

Dian menjelaskan,kasus ini sudah mulai mencuat sejak tahun 2013 silam.

"Saya menyampaikan, bahwa niat saya melakukan itu (mengunggah ijazah Jokowi) pertama kali yaitu ingin segera kasus-kasus soal ijazah palsu ini berlalu. Ini sudah terlalu lama."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved