Viral, Begal Rampas HP 2 Remaja di Balikpapan, Modus Minta Tolong Lalu Ditinggal di Jalan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Viral aksi pembegalan kembali terjadi di kawasan Gunung Guntur, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (16/5/2025).

Kali ini, dua remaja menjadi korban dari tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun Instagram @lintas_balikpapan, kejadian bermula ketika empat orang remaja melintas di sebuah lapak es teh.

Pelaku yang saat itu sudah menunggu di lapak es teh kemudian memanggil para korban yang melintas dan menawarkan minuman gratis.

Dengan modus meminta tolong, pelaku yang saat itu memakai masker, topi dan jaket berwarna hitam meminta korban yang mengenakan baju abu-abu untuk membantunya mengantarkan air minum ke masjid terdekat menggunakan sepeda motor.

Korban yang tidak curiga kemudian mengikuti pelaku ke motornya.

Namun, setelah itu, korban dibawa ke daerah Green Valley, di mana pelaku merampas ponsel korban dan pergi begitu saja. 

Tak lama kemudian, pelaku kembali ke lapak es teh dan membawa anak berbaju merah dengan alasan temannya yang dibawa sebelumnya sakit dan kelelahan. 

Anak berbaju merah pun dibawa menemui temannya di Masjid Jami Ash-Sidiq, yang terletak di samping toko H. Rindu, Gunung Guntur.

Di sana, pelaku menurunkan anak berbaju merah dan berpura-pura meminjam ponselnya untuk menelepon istrinya.

Setelah mendapatkan ponsel, pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan anak tersebut.

Dengan kebingungan, anak tersebut kembali ke lapak es teh dengan berjalan kaki.

Dalam kejadian ini, dua unit ponsel berhasil dirampas oleh pelaku, namun beruntung tidak ada luka yang dialami oleh para korban. 

Sebagai informasi, kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya. 

Sebelumnya, pada tanggal 10 Mei 2025, seorang remaja berseragam pramuka juga menjadi korban begal dengan modus yang sama.