Demo Ojol di Samarinda
Wagub Kaltim akan Larang Operasi Aplikator yang Tak Patuh Regulasi
Gabungan dari para pengemudi online ini menyuarakan perlunya keadilan dalam penetapan tarif dan regulasi yang tegas terhadap perusahaan aplikator
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Samir Paturusi
Terkait sanksi bagi aplikator yang terus membandel, Pemprov Kaltim akan menjalankan prosedur sesuai Peraturan Gubernur, yaitu pemberian SP1, SP2, hingga SP3.
Jika hingga SP3 aplikator tetap tidak menunjukkan iktikad baik, maka pemerintah akan mengambil langkah tegas.
Baca juga: 5 Tuntutan Aliansi Transportasi Online, Demonstrasi di Samarinda Depan Kantor Gubernur Kaltim
Dalam kesempatan itu, Seno Aji secara khusus menyoroti salah satu aplikator, yaitu Maxim, yang disebut sudah berulang kali diundang namun tidak pernah hadir dalam rapat maupun undangan resmi pemerintah.
"Iya betul tadi kan saya sudah sampaikan bahwa Maxim, nah sekali lagi saya tegaskan Maxim,"tuturnya.
Seno menyatakan telah memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan untuk segera mengeluarkan surat teguran ketiga dan terakhir kepada aplikator tersebut.
"Kalau besok diundang tidak hadir juga maka dengan amat sangat terpaksa kita akan tutup."pungkasnya (*)
Driver Online di Samarinda Demo, Pemprov Kaltim Setuju Berangkatkan Perwakilan Ojol ke Jakarta |
![]() |
---|
5 Tuntutan Aliansi Transportasi Online, Demonstrasi di Samarinda Depan Kantor Gubernur Kaltim |
![]() |
---|
300 Personel Dikerahkan Amankan Demo Driver Online di Samarinda |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Demo Driver Online di Samarinda, Ratusan Ojol Kepung Kantor Gubernur Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.