Mahasiswa Universitas Mulia Belajar Pembentukan Perda di DPRD Balikpapan

Ringkasan Berita:

• Mahasiswa Universitas Mulia melakukan kunjungan edukatif ke DPRD Balikpapan untuk memahami praktik hukum dan proses penyusunan peraturan daerah secara langsung.
• Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga sarana penting memperdalam ilmu hukum dan menghubungkan teori dengan praktik pemerintahan.
• Yono mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti kuliah umum dan kunjungan agar wawasan mereka semakin aplikatif di dunia nyata.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menerima kunjungan mahasiswa Universitas Mulia di Ruang Rapat DPRD Balikpapan, Senin (3/11/2025). 

Sejumlah mahasiswa didampingi para dosen dengan mengenakan almamater identitas berwarna merah gelap. 

Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah pembelajaran langsung bagi mahasiswa dalam memahami praktik hukum di lapangan.

Kunjungan itu disambut Wakil Ketua DPRD Balikpapan Yono Suherman, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Andi Arif Agung, Wakil Ketua DPRD Budiono, serta Anggota Bapemperda Muliati.

Baca juga: DPRD Balikpapan Dorong Sertifikasi dan Insentif bagi Kader Sosial

Dalam kesempatan itu, para mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai praktik penyusunan dan penerapan peraturan daerah.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman menegaskan bahwa momentum kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga upaya memperdalam ilmu hukum bagi mahasiswa.

Ia menilai, kegiatan semacam ini menjadi pengalaman penting yang menghubungkan teori akademik dengan praktik pemerintahan nyata.

"Awal silaturahmi, tetapi poin pertama adalah untuk Universitas Mulia agar bisa memperdalam atau mempertajam ilmu tentang hukum bagi mahasiswa-mahasiswa," ujar Yono. 

Baca juga: DPRD Balikpapan Usulkan Pemangkasan Anggaran Seremonial, Bukan Insentif Tenaga Kesehatan

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke situasi nyata.

Melalui kunjungan ke lembaga legislatif, mahasiswa dapat memahami proses pembentukan perda atau kebijakan secara langsung.

Yono juga mendorong mahasiswa agar lebih aktif mengikuti kegiatan “kuliah umum” dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengalaman seperti mantan kepala daerah.

Menurutnya, kuliah umum merupakan sarana efektif memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman tentang dinamika kebijakan publik.

Baca juga: DPRD Balikpapan Targetkan Dua Raperda Strategis Rampung Sebelum Akhir Tahun 2025

"Saya dulu pernah kuliah di Uniba, dan setiap tiga bulan sekali ada kuliah umum. Itu penting, karena kalau tidak ikut, mahasiswa tidak bisa lulus,” ungkapnya sambil tersenyum.

Selain itu, ia berharap mahasiswa Universitas Mulia dapat menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen bersama dalam membangun pemahaman hukum yang utuh.

Ia juga menyarankan agar mahasiswa melakukan kunjungan lanjutan ke para pakar hukum dan pengacara, bahkan menghadiri langsung praktik persidangan agar ilmu yang diperoleh semakin tajam dan aplikatif.