Berita Penajam Terkini
Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolres PPU Bersama Dinas Pertanian Tinjau Lahan Jagung
Dukung program Ketahanan Pangan, Kapolres PPU bersama Dinas Pertanian tinjau lahan jagung.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM – Komitmen Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) dalam mendukung ketahanan pangan kembali ditunjukkan lewat peninjauan langsung ke lahan jagung di belakang mapolres.
Peninjauan yang dilaksanakan pada Jumat (23/5/2025) ini dipimpin langsung Kapolres PPU, AKBP Andreas Alek Danantara didampingi Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodinarto.
Lahan seluas sekitar satu hektare yang ditanami jagung ini merupakan hasil kerja sama antara Polres PPU dan Dinas Pertanian.
Tanaman jagung yang tumbuh subur siap dipanen dalam waktu dekat.
Baca juga: Satresnarkoba Polres PPU Amankan Dua Pengedar Sabu di Kelurahan Petung
Kapolres melalui Kasat Reskrim AKP Dian Kusnawan menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri, terhadap program ketahanan pangan nasional sekaligus pemanfaatan lahan yang sebelumnya tidak produktif.
“Melalui kegiatan ini, Polres PPU ingin memberikan contoh bahwa lahan yang tidak dimanfaatkan dapat diubah menjadi aset produktif. Ini juga sebagai langkah nyata untuk mendukung ketahanan pangan, terutama di wilayah PPU," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan pertanian seperti ini memiliki dampak positif, tidak hanya dalam mendukung program pemerintah, tetapi juga dalam membangun kepedulian personel terhadap isu pangan dan pertanian lokal.
Baca juga: Polres PPU Ungkap 6 Kasus Kriminal, Mulai Premanisme Hingga Narkotika
Berdasarkan pemantauan di lapangan, tanaman jagung tumbuh seragam dan siap memasuki masa panen.
Dinas Pertanian Kabupaten PPU memberikan apresiasi atas inisiatif polres.
Mereka juga siap memberikan pendampingan teknis lanjutan jika program ini berlanjut.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Polres PPU berharap dapat terus berkontribusi terhadap pembangunan daerah tidak hanya dari sisi keamanan, tetapi juga pemberdayaan dan ketahanan pangan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.