Liputan Khusus

'Tamu Banyak dan Royal', Pengakuan Pelaku Prostitusi di IKN Kaltim, Segini Besaran Tarifnya

Tarif bervariasi antara Rp400 ribu hingga Rp700 ribu, tergantung kesepakatan antara pelanggan dan pekerja seks komersial (PSK).

TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
LIPUTAN KHUSUS - Penampakan Istana Garuda di IKN Nusantara, Kalimantan Timur pada 26 April 2025 sore. Pengakuan pelaku prostitusi di IKN Kaltim, sebut tamu banyak dan royal (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO) 

Fenomena ini bukan sekadar isapan jempol semata.

Dari pengakuan para pekerja proyek hingga pantauan langsung di lapangan, bisnis esek-esek ini tumbuh subur mengikuti denyut pembangunan mega proyek yang tiada henti. 

Sasaran mereka pun beragam, mulai dari pekerja konstruksi IKN yang jauh dari keluarga, hingga warga sekitar Kecamatan Sepaku, lokasi utama proyek IKN di Kaltim.

Pada Selasa pagi (7/5), Tribun Kaltim memulai perjalanan dengan tujuan untuk melakukan investigasi dari kota ke Kecamatan Sepaku, tempat proyek IKN dilaksanakan.

Setelah kurang lebih 2,5 jam menempuh perjalanan yang melelahkan,

Saat beristirahat di sebuah cafe yang dekat dengan Istana Negara Garuda sedikit informasi mulai didapat .

Di antara obrolan ringan para pengunjung, terdengar canda tawa soal "cewek-cewek cantik" yang bisa diajak bertemu.

Saat berbincang dengan tiga pekerja konstruksi yang tengah berteduh, topik hangat seputar layanan "open BO" mencuat ketika saya bertanya soal ketersediaan "teman kencan."

"Buanyak mas, coba buka aplikasi itu ada ratusan. Tinggal pilih mau yang model kaya gimana semuanya ada di situ," ujar Sugianto, salah satu pekerja. 

Rekan-rekannya menimpali dengan gelak tawa, menyiratkan bahwa praktik semacam ini bukan hal asing bagi mereka.

Baca juga: Info Investasi IKN Kaltim, Investor Taiwan Kepincut Tanam Modal di Ibu Kota Negara Baru Indonesia

Beberapa pekerja lain bahkan menyebut layanan tersebut sebagai "kebutuhan." Jauh dari rumah dan istri, mereka mengaku kerap memanfaatkan aplikasi itu untuk mencari pelampiasan.

"Kamu kan sering itu kalau sudah gajian langsung ganti oli di situ," timpal rekan-rekannya sambil tertawa lepas.

"Tak  usah munafik kaya kamu tidak pakai aja," timpal pekerja yang lain sambil tunjuk-tunjukan disertai dengan tawa lepas.

Saat Tribun Kaltim mengunduh aplikasi yang dimaksud, dalam hitungan menit, notifikasi pertemanan langsung berdatangan, mayoritas dari akun wanita muda yang memajang foto-foto menarik.

Tribun Kaltim mencoba memulai percakapan dengan beberapa akun, salah satunya bernama "Rena."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved