Berita Nasional Terkini

Dedi Mulyadi Balas Kritikan Rocky Gerung dengan Sindiran, Pikiran Dalam Bikin Banyak Orang Tenggelam

Dedi Mulyadi balas kritikan Rocky Gerung dengan sindiran, pikiran dalam bikin banyak orang tenggelam.

Tangkapan Layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel
DEDI MULYADI - Foto tangkapan laya Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis, (17/4/2025). Dedi Mulyadi balas kritikan Rocky Gerung dengan sindiran, pikiran dalam bikin banyak orang tenggelam. (Tangkapan Layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel) 

Ia menyoroti gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi yang dinilai hanya menjual penampilan visual, alih-alih visi yang mendalam.

Baca juga: Di Medsos, Gaya Dedi Mulyadi Disamakan dengan Jokowi, Rocky Gerung: Visinya Dangkal, Respons KDM

Pengamat politik itu bahkan menyamakan gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi mirip dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Rocky Gerung pun mengutip teori Guy Debord dalam buku The Society of the Spectacle (1967) yang menjelaskan masyarakat saat ini lebih suka mengonsumsi penampilan dangkal dibandingkan gagasan mendalam.

Menurutnya, masyarakat saat ini adalah "masyarakat yang doyan nonton kedangkalan".

"Jadi kita lagi menonton orang jualan komoditas yang namanya penampilan. Visualisasi, bukan visi."

"Jokowi dan Dedi Mulyadi sama-sama besar lewat intensitas kemunculan mereka di media, bukan karena visinya," ujar Rocky dalam sebuah momen, baru-baru ini.

Program Dedi Mulyadi yang mengirim anak-anak bermasalah ke barak militer pun dikritisi Rocky Gerung.

Menurutnya, program tersebut adalah contoh kebijakan dangkal.

Rocky Gerung menilai pendekatan seperti itu hanya mendisiplinkan tubuh, bukan mengajak berpikir.

Hal itu kembali ia samakan dengan teori disciplinary society ala Michel Foucault.

Tak berhenti di situ, Rocky Gerung juga menyentil tingkat IQ masyarakat Indonesia yang disebut stagnan di angka 78 selama satu dekade terakhir.

Baca juga: Di Medsos, Gaya Dedi Mulyadi Disamakan dengan Jokowi, Rocky Gerung: Visinya Dangkal, Respons KDM

Kondisi ini, lanjut Rocky Gerung sebagai penyebab larisnya "kedangkalan" dalam politik.

"Hanya dalam masyarakat dengan IQ 78, kedangkalan itu laku dan kita masih di situ."

"Saya cek WHO dan World Bank, datanya masih 78," jelas Rocky Gerung. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dikritik Rocky Gerung, Dedi Mulyadi: Lebih Baik Punya Pikiran Dangkal tapi Lahirkan Hamparan Tanaman

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved